Jejamo.com, Kota Metro – Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Metro kembali bertambah sebanyak 17 orang. Penambahan tersebut sebagian besar dari klaster UGD RSUD Ahmad Yani Metro dan Pemkot Metro. Penambahan ini merupakan data dua hari terakhir yang menambah panjang status zona orange di kota berjuluk Bumi Sai Wawai.
Dari penambahan 17 orang tersebut, dua orang merupakan perawat UGD RSUD A Yani Metro dan empat orang merupakan ASN Pemkot Metro yang terpapar dari rekan kerja usai apel dan fingerprint pada 5 April 2021 lalu.
Informasi penambahan pasien terkonfirmasi positif disampaikan Juru Bicara Covid-19 Kota Metro Erla Adrianti dalam akun grup media info Jubir Covid-19 Metro, Senin, 19/4/2021.
“Assalamualaikum izin melaporkan penambahan kasus konfirmasi positif Kota Metro pada hari Minggu 19 April 2021 ada penambahan sebanyak sembilan orang yaitu berisinial IH (33) Warga Karang Rejo Metro Utara, lalu AKF (31) warga Margorejo Metro Selatan, yang merupakan perawatan UGD RSUD A. Yani Metro, kemudian ada DV (49) dan MTW (20) merupakan ibu dan anak warga Metro Pusat, lalu ada S (78) warga Metro Barat, kemudian AA (26) warga Metro Utara, PA (20) merupakan perawat RSI Metro dan MF (36) ASN Pemkab Lampung Timur, dan EA (56) Warga Metro Timur,” kata Erla Adrianti.
Erla juga menambahkan, pada hari ini Senin 20/4/2021, terdapat delapan orang yang masuk dalam daftar penambahan pasien terkonfirmasi Covid-19, tiga di antaranya adalah ASN yang merupakan klaster Pemkot Metro dan satu orang guru.
“Untuk penambahan ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19 terdapat tiga orang yaitu WN (38), DKS (39), dan RSCG (23) yang terpapar dari rekan kerja yang diduga dari absen fingerprint usai kegiatan apel, lalu ada AH (36) seorang guru warga Metro Pusat, kemudian TS (62) warga Metro Timur, lalu ada ibu dan anak P (49) dan RFT (27) warga Metro Timur, terakhir DV (39) warga Ganjar asri Metro Barat. Dengan bertambahnya pasien tersebut, total Kota Metro menangani 794 kasus terkonfirmasi positif Covid-19,” tambahnya.(*)[Abid Bisara]