Jejamo.com, Tanggamus – Tiang lampu penerangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Wisata Muara Indah (TWMI) Kotaagung banyak yang keropos dan hampir patah. Menanggapi hal ini, Wawan Herianto, Sekertaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tanggamus mengatakan, untuk menghindari kemungkinan buruk terjadi, juga untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan pengunjung, semua tiang lampu yang rusak dan keropos dirobohkan.
“Semua tiang dan lampu yang rusak kita rapikan untuk memberikan rasa nyaman pada pengunjung dan tidak menganggu keindahan Ruang Terbuka Hijau Taman Wisata Muara Indah. Rencana tahun depan akan kita anggarkan perbaikannya,” ujar Wawan..
“Saat ini penerangan taman mengunakan lampu tembak dan sisa lampu-lampu yang tidak dirobohkan. Detail jumlahnya saya kurang paham, yang pasti Taman Wisata Muara Indah tetap terang pada malam hari,” imbuhnya.
Menurut Wawan, tiang lampu penerangan yang ada di taman sudah lama, satu paket pengadaannya dengan pembangunan RTH TWMI oleh Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Kabupaten Tanggamus beberapa tahun lalu.
Sebelumnya, banyaknya tiang lampu penerangan RTH TWMI Kotaagung kondisinya tidak terawat itu ditanggapi serius Ketua Laskar Merah Putih Perjuangan (LMPP) Tanggamus Edi Subagyo.
Seharusnya, menurut Edi Subagyo, RTH TWMI yang dikelola langsung oleh Disparbud Tanggamus dan banyak dikunjungi wisatawan lokal dan luar daerah harus diperhatikan dan diawasi secara serius.
“Pengelola dalam hal ini Disparbud terkesan tutup mata, sehingga tidak ada perbaikan padahal tiang lampu yang keropos sangat membahayakan pengunjung. Apa iya Disparbud tidak mempunyai anggaran untuk melakukan perbaikan?” tegasnya.(*)[Zairi]
