Jejamo.com, Kota Metro – Harga sejumlah bahan pokok di Kota Metro menjelang ldul Fitri 1443 Hijriah mengalami penurunan, seperti harga cabe, bawang putih dan bawang merah, serta telur. Hal ini bisa dilihat dari stok bahan pokok di tiap distributor cukup melimpah dikarenakan turunnya data beli masyarakat akibat pandemi Covid-19.
Hal ini diketahui hasil dari monitoring ketersediaan stok bahan pokok oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Metro ke beberapa gudang distributor atau agen bahan pokok Kota Metro, Kamis, 29/4/2021.
“Hari ini saya beserta rombongan, mulai dari Dinas Perdagangan, Dinas Perhubungan dan lainnya melakukan monitoring ketersediaan stok dan harga bahan pokok di beberapa agen, yaitu agen telur ayam Kelurahan Iringmulyo, UD Bawang Lanang Pasar Tejoagung, dan CV Jembatan Hitam Kelurahan Ganjar Asri. Dari ketiga gudang tersebut, semua memiliki ketersediaan stok yang cukup,” kata Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin.
Selain itu, salah satu sebab kebutuhan pokok cukup melimpah, dikarenakan imbas dari pandemi Covid-19, di mana konsumsi dan daya beli masyarakat menurun.
“Saat ini stok telur untuk ketersediaan di bulan Ramadan cukup aman dan tidak mengalami kenaikan harga, malah cenderung turun. Sama halnya cabe dan bawang, meski harga turun distributor juga mengeluhkan omset yang juga turun, semenjak adanya pandemi covid-19 mengalami penurunan penghasilan,” ungkapnya.
Meski begitu, Wahdi juga meminta kepada para agen untuk tetap menjaga ketersediaan stok bahan pokok tersebut, dan tetap memperhatikan keadaan barang, serta kebersihannya.
“Mohon untuk tetap diperhatikan mulai dari ketersediaan stok barang, kebersihan, dan masa kadaluarsa barang tersebut. Supaya para konsumen tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk pekerja, kami berharap kepada distributor agar mempekerjakan warga Kota Metro, untuk ikut peran dalam mengurangi angka pengangguran dan terpenting dalam bekerja untuk tetap menjalankan protokol kesehatan,” imbuhnya.(*)[Abid Bisara]
