Jejamo.com, Tanggamus – Jelang Lebaran, toko pakaian di Pasar Baru Kotaagung Tanggamus ramai pengunjung. Pakai bermerek untuk remaja dan orang dewasa paling banyak diminati.
Muklis, salah seorang penjual pakaian di Pasar Baru Kotaagung mengatakan, seperti tahun-tahun sebelumnya menjelang Hari Raya Idul Fitri, omzet penjualannya naik 70 persen dibanding hari biasa.
“Sehari omzet penjualan mencapai Rp15 juta lebih. Jenis yang banyak terjual baju bermerek, pembeli mulai dari remaja dan dewasa. Untuk harga tergantung nego, mayoritas harga normal seperti hari biasa,” jelasnya, Minggu, 9/5/2021.
Hal senada juga disampaikan penjual kopiah bordir asal Pesawaran. Dengan mengunakan mobil pick up, mereka berjualan di bahu jalan sejak 10 hari terkahir, dimulai dari pukul tujuh pagi hingga empat sore.
Selain kopiah mereka juga menjual dompet, kotak tisu, picung adat dan wadah minuman mineral yang mayoritas berbahan tapis. Dalam sehari mereka bisa meraih omzet Rp3 juta.
Kondisi berbanding terbalik dengan para pedagang buah-buahan yang mengaku sepi pembeli.
Meski pengunjung pasar ramai jelang Lebaran, menurut Rita salah seorang pedagang buah, barang dagangannya tak banyak dibeli orang.
“Semangka yang banyak diminati pembeli dibandingkan dengan jenis buahan lainnya. Omzet penjualan dalam sehari hanya Rp500 ribu, ya sepi pembeli lah,” ucapnya.
Senada dengan Yogi, pejual ayam ras, sehari dirinya membawa 70 ekor ayam mengunakan boks besar. “Dari pagi sampai sore cuman 7 ekor yang terjual, satu ekornya Rp53 ribu,” katanya.
Berbeda, Gunawan, penjual sayuran mengatakan, beberapa hari ini pembeli mulai ramai khusus cabai dan bawang merah, kedua jenis tersebut bisa terjual hingga 100 kg dalam sehari.
“Untuk harga cabai merah dan cabe kecil sama Rp30 ribu/kg, bawang putih Rp28 ribu/kg, sementara untuk bawang merah Rp30 ribu/kg,” jelasnya.(*)