Jejamo.com, Kota Metro – Warga di Kelurahan Hadimulyo Barat Metro Pusat, mengeluhkan proyek penutup saluran irigasi sepanjang 50 meter. Keluhan tersebut lantaran lokasi pembangunan akan memperparah pemicu banjir bila memasuki musim hujan.
Herman (40) warga setempat menuturkan, terjadi penyempitan aliran air yang diakibatkan tiang cor beton sebagai penutup irigasi.
“Di sini salah satu lokasi rawan banjir. Aliran irigasi ini sudah mengalami pendangkalan dan seharusnya dilakukan pengerukan, bukan malah ditutup atasnya. Ditambah lagi aliran ini langsung menuju ke Kampung Sawah yang memang setiap hujan turun selalu kebanjiran. Sebelumnya sudah berulang kali ditinjau Wali Kota Metro Achmad Pairin untuk dilakukan pengerukan, namun hingga sekarang tidak pernah terealisasi,” tuturnya, Selasa, 18/5/2021.
Kemudian saat dikonfirmasi mandor pekerja di lokasi Baheram (50) menyampaikan tidak mengetahui persis pekerjaan tersebut milik siapa, dirinya hanya ditugaskan mengawasi para pekerja.
“Saya tidak tahu persis siapa pemborongnya, saya hanya mengawasi para pekerja saja, tahunya pekerjaan dari dinas PU Metro, kalau panjangnya sekitar 48 meter, untuk anggaran saya juga tidak tahu,” ungkapnya.
Jejamo.com sudah berusaha menghubungi Yani dari Bidang Cipta Karya Dinas PUTR Kota Metro namun belum meberikan jawaban.(*)[Abid Bisara]