Jejamo.com, Kota Metro – Dukung program Kampung Tangguh Nusantara (KTN), Founder Nucleus Farma bekerja sama dengan Polres Metro saluran bantuan Vitamin Rafa Khomsah sebanyak 1.000 kapsul senilai Rp50 juta.
Bantuan tersebut diberikan dalam upaya penekanan dan pencegahan penularan Covid-19 di Kota Metro. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis di ruang kerja Wali Kota Metro, bersama Kapolres Metro dan CEO Founder Nucleus Farma Edward Basilianus.
Usai penyerahan bantuan, CEO Founder Nucleus Farma Edward Basilianus, menyampaikan, Rafa Khomsah merupakan produk vitamin herbal dengan komposisi lima ramuan yang merujuk di dalam hadis.
“Produk Vitamin Rafa Khomsah sendiri diramu dan disesuaikan dengan orang ASEAN, dan perusahaan pertama di dunia yang memproduksi oral albumin dari bahan alami, dalam bentuk sachet liquid dan perusahaan pertama yang memproduksi ekstrak tripang mas yang diambil condroitin dan glucosamine untuk penyakit persendian dan baik dikonsumsi sebagai pencegahan dini penularan Covid-19,” jelas Edward Basilianus, Jumat, 4/6/2021.
Edward juga menyampaikan pihaknya siap mendukung Pemerintah Kota Metro dalam upaya pencegahan penularan Covid-19 yang mengalami lonjakan pascalibur Lebaran.
“Ini adalah bentuk bukti kepedulian kami terhadap kerja Satgas Covid-19 di Kota Metro, dengan vitamin ini semoga bermanfaat untuk meningkatkan imunitas agar tidak mudah terjangkit virus corona. Untuk langkah awal kami menyalurkan sebanyak 500 produk dengan isi 1.000 kapsul senilai RP50 juta dan akan disalurkan ke 22 Kampung Tangguh Nusantara di tiap kelurahan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolres Metro AKBP Retno Prihawati menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama CEO Founder Nucleus Farma kepada Pemerintah Kota Metro dalam menurunkan angka penularan Covid-19.
“Dengan peran dan bantuan yang diberikan pihak Nucleus Farma, dapat berdampak positif dalam penurunan penyebaran Covid-19, serta meningkatkan imunitas masyarakat yang nantinya mengonsumsi vitamin tersebut. Semua langkah akan terus kami lakukan demi pemilihan Kota Metro dari wabah Covid-19,” ujarnya.(*)[Abid Bisara]