Jejamo.com, Kota Metro – Puluhan atlet bela diri judo Kota Metro persiapkan latihan jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX Papua di gedung tua. Kondisi tersebut dijalani karena cabang olahraga bela diri judo yang tergabung dalam KONI Kota Metro belum memiliki gedung dan fasilitas olahraga yang memadai.
Hal tersebut disampaikan pelatih judo Lampung Erlianto saat dikonfirmasi Jejamo.com saat melakukan pelatihan kepada calon atlet judo Kota Metro.
“Tahun ini dalam kejuaraan PON di Papua kami sudah mempersiapkan lima atlet inti, di mana memang kelimanya sudah memiliki prestasi di provinsi, nasional, dan internasional,” kata Erlianto, Rabu, 9/6/2021.
Erlianto juga menyampaikan, sempat mengalami kesulitan dalam latihan lantaran atlet judo Kota Metro belum memiliki fasilitas alat olahraga dan gedung yang memadai.
“Sementara ini kami menumpang di gedung GSG Polres Metro untuk latihan. Apabila Polres ada kegiatan terpaksa kami mencari tempat lain karena waktu tersisa tinggal 100 hari lagi jelang PON Papua. Polres Metro juga sudah menyediakan tempat latihan, namun kondisi gedung saat ini mengalami rusak berat. Kami akan tetap semangat dan berupaya mengharumkan Kota Metro di kancah nasional dan internasional, meski pemerintah daerah belum memperhatikan judo Kota Metro,” ungkapnya.
Pernyataan serupa juga disampaikan Tiara, atlet judo nasional asal Kota Metro, yang mengaku akan terus berupaya keras meraih prestasi tertinggi dalam olahraga judo untuk Bumi Sai Wawai.
“Hari ini kami persiapkan latihan jelang PON Papua, dikarenakan gedung di Polres Metro sedang dipakai, jadi kami latihan di halaman Polres saja. Kami tetap semangat, karena latihan keras tidak akan mengkhianati hasil,” ujarnya.(*)[Abid Bisara]