Jejamo.com, Bandar Lampung – Bupati Tanggamus Dewi Handajani mengikuti kegiatan seminar nasional “Inovasi Teknologi Pertanian Lahan Kering Masam, Mendukung Kemandirian Pangan dan Ekspor” yang dilaksanakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kementerian Pertanian RI yang bekerja sama dengan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Lampung di Ballroom Hotel Radisson, Bandar Lampung, Rabu, 30/6/2021.
Seminar dihadiri juga oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Kepala Bapelitbang Kementerian Pertanian RI Husnaini, Kepala Dinas TPH Provinsi Lampung Kusnardi, Direktur Politeknik Negeri Lampung Sarono, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Lampung Irwan Sukri Banuwa, serta sejumlah bupati dan wali kota di Provinsi Lampung.
Dalam kegiatan yang dibuka oleh Gubernur Lampung tersebut, dilakukan juga penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara Bapelitbang Kementerian Pertanian, Dinas TPH Provinsi Lampung dan Pemerintah Kabupaten Tanggamus serta empat kabupaten/kota lainnya.
Seminar sendiri dilaksanakan dengan tujuan untuk mengomunikasikan pertanian lahan kering masam, sehingga dihasilkan suatu arahan dalam pengembangan inovasi teknologi pertanian lahan kering masam untuk mendukung kemandirian pangan dan ekspor.
Bupati Dewi Handajani usai pelaksanaan seminar menyampaikan harapannya agar dari pelaksanaan seminar memberikan arahan kebijakan pembangunan pertanian serta manfaat bagi sektor pertanian, khususnya di Kabupaten Tanggamus.
“Tentunya saya berharap dari pelaksanaan seminar ini, memberikan manfaat bagi dunia ilmu pengetahuan, inovasi serta kemajuan teknolgi pada bidang pertanian, khususnya di Kabupaten Tanggamus,” pungkasnya.(*)