Jejamo.com, Kota Metro – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Juru Bicara Covid-19 Erla Adrianti kembali menginformasikan penambahan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 55 kasus, dengan kematian tujuh orang dan sembuh sebanyak 1.484 orang.
Data tersebut merupakan update terbaru dalam tiga hari terakhir. Saat dikonfirmasi, Erla Adrianti yang juga Kepala Dinas Kesehatan menyampaikan, tingkat kematian akibat Covid-19 semakin tinggi.
“Data terbaru Covid-19 Kota Metro pada tanggal 19 Juli 2021 sebanyak 18 orang, dengan tiga orang meninggal dunia. Kemudian pada tanggal 20 Juli 2021 terdapat 20 kasus dengan kasus meninggal dua orang. Untuk hari ini ada 17 kasus, dua kematian dan sembuh sebanyak 1.484 orang,” jelas Erla Adrianti usai rapat di rumah dinas Wali Kota Metro, Rabu, 21/7/2021.
Erla juga menyampaikan, tingginya angka kematian 10 hari terakhir, diduga disebabkan virus Covid-19 varian delta.
“Kami menduga varian delta sudah masuh di Kota Metro, dugaan ini dilihat dari pasien yang mengidap Covid-19 kondisinya lebih cepat menurun. Untuk kasus meninggal saat ini sebanyak 87 orang,” ucapnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan, di mana cuaca dalam beberapa hari terakhir kerap berubah-ubah, dan sangat mempengaruhi kesehatan serta imunitas tubuh.
“Dengan cuaca saat ini, diharapkan, masyarakat dapat selalu menjaga kesehatan tubuh, serta selalu menjaga protokol kesehatan, agar tidak mudah terpapar Covid-19,” imbuhnya.(*)[Abid Bisara]
