Kamis, November 7, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Gunakan Anggaran Dana Desa, Posko Covid-19 di Pekon Tengor Tanggamus Minim Fasilitas Diprotes Warga

Posko Penanganan Covid-19 Pekon Tengor. | Zairi/Jejamo.com

Jejamo.com, Tanggamus – Banyaknya warga terkonfirmasi Covid-19 membuat Pemkab Tanggamus kembali menggerakkan setiap pekon untuk mendirikan Posko Penanganan Covid-19. Kegiatan tersebut menggunakan anggaran dana desa tahun 2021 dengan nilai yang bervariasi.

Di Pekon Tengor Kecamatan Cukuh Balak, salah seorang warga kepada Jejamo.com melayangkan protes pembangunan Posko Penanganan Covid-19 yang tidak sesuai dengan petujuk teknis. Lebih jauh, warga tersebut mempertanyakan transparansi perencanaan dan penggunaan dana desa yang tanpa ada sosialisasi.

Pendirian Posko Covid-19 di Pekon Tengor sendiri menggunakan tiang dan bilik bambu seadanya. Jauh dari kesan layak plus tidak ada fasilitas penunjang yang diperlukan.

“Semua program dikelola secara diam-diam oleh kepala pekon dan kroninya, tanpa sosialisasi juga tidak melibatkan warga. Bahkan taman Ppnghapal alquran (TPA) yang aktif, tanpa musyawarah disekat menjadi dua ruangan untuk dijadikan kantor BUMDes Pekon,” jelasnya si warga, Sabtu, 24/7/2021.

Jejamo.com mencoba mengonfirmasi Kepala Pekon Saiyumi via telepon namun tidak diangkat meski nomornta aktif. Sementara Sekretaris Desa Gunani dan Kaur Keuangan Ami Rosid tidak berada di kediaman masing-masing.

Sementara, Camat Cukuh Balak, Yosef, mengatakan dirinya sangat menyayangkan pendirian Posko Penanganan Covid-19 di Pekon Tengor yang sangat jauh dari kata layak dan juga minim fasilitas.

Dirinya akan memanggil dan mengingatkan kepala pekon tersebut untuk menganti posko dan menyiapkan fasilitasnya, karena pendirian posko tersebut ada anggarannya.

“Untuk anggaran penanganan Covid-19 Pekon Tengor saya belum mengetahui persis besarannya, nanti akan saya cari tahu dulu,” ungkapnya.(*)[Zairi]

Populer Minggu Ini