Jejamo.com, Kota Metro – Melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Metro membuat sejumlah rumah sakit kewalahan. Ruang perawatan yang penuh ditambah ketersediaan oksigen yang terbatas makin membuat kondisi kian sulit.
Kondisi tersebut membuat sebagian warga enggan berobat ke dokter dan rumah sakit karena bila dinyatakan positif Covid-19 tidak mendapatkan perawatan.
Hal tersebut disampaikan SA (30) warga Hadimulyo Barat, Metro Pusat, dirinya lebih memilih perawatan di rumah dan mengonsumsi obat tradisional, ketimbang ke fasilitas kesehatan karena takut dinyatakan positif Covid-19.
“Gimana ya, kalau saya berobat ke dokter, klinik dan rumah sakit, panas demam sedikit saja nanti dibilang Covid-19. Takut saya, apalagi rumah sakit banyak yang tidak menerima pasien dengan alasan penuh,” kata SA kepada Jejamo.com, Kamis, 5/8/2021.
SA mengaku bahwa kekhawatiran mereka itu disebabkan oleh peristiwa kematian beberapa tetangga di sekitar tempat tinggalnya yang diduga divonis positif Covid-19 oleh pihak rumah sakit.
“Banyak tetangga saya yang meninggal dan divonis terpapar Covid-19. Entah itu Covid atau “dicovidkan” sama pihak medis saya tidak tahu, yang jelas, hal itu yang membuat saya khawatir dan enggan berobat ke dokter atau rumah sakit meski kondisi saya sedang sakit,” tambahnya.
Hal senada diungkapkan oleh seorang warga berinisial HBS (68), lansia yang juga merupakan warga Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat.
“Jangan bawa saya berobat ke rumah sakit lagi. Saya sudah tua, saya tidak mau kalau nanti dibilang Covid, namun tidak mendapatkan penanganan maksimal, lebih baik saya di rumah saja,”tutur HBS kepada keluarganya.
Sementara itu, data terbaru Covid-19 di Kota Metro kini telah mencapai 2.005 kasus, dengan angka kematian mencapai 120 orang. Data tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Erla Adrianti melalui pesan grup Info Jubir Covid Metro.
“Hari ini terdapat penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 21 orang dan dua orang meninggal dunia, dari 21 orang tersebut dua ASN dan satu polisi aktif di Polres Metro yang positif Covid-19. Diimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan, dikarenakan Kota Metro dalam status zona Merah Covid-19 dengan penyebaran tidak terkendali,” tambahnya.(*)[Abid Bisara]