Jejamo.com, Kota Metro – Bagi masyarakat di Kota Metro jangan pernah sungkan jika membutuhkan bantuan Trader Peduli Indonesia (TPI), terlebih bagi masyarakat yang tengah terpapar Covid-19. Apapun bantuan yang diberikan pun dipastikan gratis tanpa dipungut biaya.
Seperti disampaikan Lurah Yosorejo Hendriawan, S.I.P., M.Si., ia mengaku, tidak ada bentuk imbalan apapun yang diberikan atau diminta selama berjibaku dengan TPI membantu warganya. Warga merasa sangat terbantu dengan apa yang dilakukan dan diberikan TPI.
“Sudah tiga kali warga Yosorejo dibantu TPI. Mulai dari bantu menyeprot disinfektan, bagi sembako, sampai pemulasaraan mandiri. Tidak ada yang namanya bayar, semua gratis. Warga Yosorejo sangat terbantu,” paparnya dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu 8/8/2021.
Bukan hanya warga, lanjut dia, terakhir TPI bersama Kampung Tanggung Nusantara (KTN) Yosorejo juga melakukan penyemprotan disinfektan di Kantor Kejaksaan (Kejari) Kota Metro. Menurutnya, TPI murni bergerak bagi sosial kemasyarakatan, untuk membantu sesama.
“TPI tidak tiba-tiba datang, mereka membantu jika ada permintaan atau laporan warga butuh bantuan. Sekarang untuk Yosorejo sudah diaktifkan RT dan RW untuk pendataan warga yang mau atau membutuhkan bantuan TPI. Selama tiga kali TPI bergerak di Yosorejo tidak pernah saya dapat laporan warga harus membayar atau memberikan apapun, semuanya gratis,” tukasnya.
Senada disampaikan Ketua RW 01 Kelurahan Ganjarasri, Kecamatan Metro Barat Febriyanto. Ia menerangkan, TPI sudah pernah melakukan penyemprotan disinfektan rumah warganya yang isoman, setelah isoman, atau warga yang ingin rumahnya diseterilkan.
“Sekitar 10 rumah sudah dibantu semprot disinfektan oleh TPI. Selain rumah warga TPI juga menyeterilkan sekolah. Semuanya gratis, tidak dipungut biaya apapun,” ungkapnya.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya tengah mendata warga yang tengah dan rampung Isoman untuk meminta bantuan TPI melakukan sterilisasi atau sembako. “Sudah komunikasi dengan TPI, mereka minta data warga yang mau dibantu, jadi saat di lapangan sudah tidak sulit lagi, dan memang warga yang mau dibantu,” tukasnya.
Terpisah, Ketua RT 025 RW 006, Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat Aris Purdianto mengucapkan terima kasih kepada TPI yang sudah membantu menyeterilkan puluhan rumah warganya. Ia berharap dapat terus bergotong royong bersama TPI melawan Covid-19.
“Di grub WA kami warga mengucapkan terima kasih atas bantuan TPI yang sudah menyeprot disinfektan dan memberikan sembako kepada warga yang Isoman. Warga sangat berharap gotong royong kemarin dapat terus berlanjut agar Covid-19 bisa segera hilang di Kota Metro,” katanya.
Ia menegaskan, tidak ada biaya apapun yang harus dibayar warganya untuk mendapatkan bantuan dari TPI. Bahkan ada warga yang berinisiatif memberikan rokok namun ditolak oleh Satgas TPI.
“Tidak ada biaya apapun, semua gratis. TPI murni ingin menolong, mereka datang langsung menyeprot puluhan ruman dan memberikan sembako warga yang isoman. Setelah selesai pun langsung ingin pulang, tetapi kami paksa untuk istirahat sebentar sambil ngopi dan makan kue,” ulasnya.
Ia menerangkan, saat ini ada empat warganya yang tengah Isoman. Sekitar sebulan kedepan ia akan melakukan pendataan untuk meminta TPI kembali melakukan penyemprotan.
“Saya sudah komunikasi dengan Ketua TPI, kalau membutuhkan bantuan bisa langsung menghubungi Kantor TPI. TPI hanya meminta agar permohonan bantuan dapat dilakukan secara sistematis, agar saat Satgas turun ke lapangan benar-benar sudah tahu mana lokasi yang akan disemprot dan diberi bantuan sembako,” tukasnya.
Diketahui, TPI yang bermarkas di Jalan Pattimura Kelurahan Banjarasari, Kecamatan Metro Utara telah melalukan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan selama pandemi Covid-19. Mulai dari membagikan masker, hand sanitizer, makan gratis, penyemprotan disinfektan, dan memberikan sembako bagi warga isoman.
TPI juga menyediakan mobil ambulan bagi masyarakat yang membutuhkan. Masyarakat tinggal menghubungi nomor +62 853-6694-7373 jika ingin bantuan mobil ambulan. Semua bantuan tersebut gratis tanpa dipungut biaya apa pun. Demikian rilis yang diterima redaksi Jejamo.com, Minggu, 8/8/2021.(*)