Jejamo.com, Tanggamus – Pengguna jalan yang menghubungkan kompleks Pemkab Tanggamus dengan Kecamatan Limau serta daerah lainnya merasa resah. Bagaimana tidak, semak-semak menjalar hingga menutupi setengah badan jalan.
Belum lagi ditambah kelokan dan ada pula yang titik yang berlubang. Kendaraan roda empat harus ekstra hati-hati saat berpapasan jika tak ingin bersenggolan.
Suhaili, pengguna jalan asal Kotaagung tujuan Kecamatan Limau, mengatakan saat melintasi jalan dari Pekon Ketapang menuju Pekon Tegineneng, pengendara harus berhati-hati. Pasalnya di sepanjang jalan tersebut terjadi penyempitan akibat semak-semak dari dua sisi jalan menutupi separuh badan jalan.
Padahal jalan tersebut merupakan akses keluar masuk masyarakat dari Kecamatan Limau dan Kecamatan Cukuhbalak.
“Badan jalan menyempit dengan banyak kelokan sangat rentan terjadi kecelakaan. Saya berharap ada tindakan nyata dari pihak terkait sebelum terjadi kecelakaan,” ujar Suhaili kepada Jejamo.com, Rabu, 18/8/2021.
Ungkapan senada disampaikan Ahmad pengendara roda dua tujuan Kotaagung. Dia berharap ada pembersihan jalan agar arah pandang pengguna jalan tidak terhalang semak yang menutupi jalan.
Saat melintas di malam hari, tambah Ahmad, pengendara harus ekstra hati-hati karena di jalan tersebut tak ada lampu penerangan. “Walau sepanjang jalan sepi jauh dari permukiman warga, alhamdulillah tindak kriminal hampir tidak pernah ada. Saya berharap jalan tersebut diperbaiki,” ungkapnya.(*)[Zairi]