Jejamo.com, Tanggamus – Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani mengikuti Seminar Kepemimpinan Perempuan Kepala Daerah di Era Otomoni Daerah Dalam Rangka Milad Jurusan Ilmu Pemerintahan ke-37 Universitas Lampung (Unila) secara virtual meeting dari Rumah Dinas Bupati di Kotaagung, Kamis, 19/8/2021.
Seminar juga diikuti oleh kepala daerah perempuan lainnya, seperti Wali Kota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana dan Bupati Tulangbawang Dr. Hj. Winarti.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Dewi Handajani juga menjadi salah satu narasumber dari kepala daerah yang berkesempatan langsung memberikan materi. Dengan Moderator Dr. Ari Darmastuti, MA, yang juga akademisi FISIP Unila, dengan host Agnessya Noulis, mahasiswa Ilmu Pemerintahan Unila.
Dalam pemaparannya Bupati Dewi Hadajani menyampaikan bahwa Kabupaten Tanggamus memiliki beberapa potensi, yang meliputi potensi pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan pariwisata yang banyak dan beragam.
Oleh karenanya untuk mengembangkan semua potensi yang ada, bupati menyatakan bahwa dirinya beserta jajaran telah menentukan beberapa stategi untuk pencapaian visi yang telah ditetapkan, yakni “Mewujudkan Masyarakat Yang Tangguh, Agamis, Mandiri, Unggul dan Sejahtera.”
Lanjut bupati, beberapa strategi telah diambil di masa kepemimpinannya, yakni menetapkan RPJMD 2018- 2023, melaksanakan Program 55 Aksi Desa Asik, melaksanakan Program Bude Sar’I (Bunda Dewi Serap Aspirasi dan Informasi), lalu mendorong budaya inovasi pada jajaran Pemkab Tanggamus, melalui Sai OPD Sai Inovasi (Satu OPD Satu Inovasi), serta pencanangan dan penerapan Pelayanan RATU (Ramah, Amanah, Tegas dan Unggul).
Kabupaten Tanggamus juga memprioritaskan pembangunan daerah, dengan prioritas pembangunan; memperkuat daya dukung infratruktur dan konektifitas kewilayahan, meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia, meningkatkan nilai tambah ekonomi, kehidupan sosial, budaya dan keagamaan, mengelola lingkungan hidup yang berkelanjutan dan mitigasi bencana, serta meningkatkan tata kelola pemerintah dan stabilatas kamtibmas.
Masih kata bupati, terdapat juga beberapa terobosan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tanggamus, yakni meliputi; peningkatan kesejahteraan masyarakat, pengentasan pengangguran dan kemiskinan, serta penghapusan kekerasan terhadap perempuan dan anak, juga pengarusutamaan gender yang kebijakannya dituangkan dengan Peraturan Bupati Tanggamus Nomor 56 Tahun 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan PUG Dalam Pembangunan Daerah.
Bupati juga menyampaikan bahwa dalam kurun waktu tiga tahun belakangan Kabupaten Tanggamus telah banyak mendapatkan prestasi dan penghargaan, baik di tingkat provinsi maupun nasional, di antaranya Penghargaan Aksi Konverensi Penurunan Stunting Tahun 2019, Penghargaan Innovative Goverment Award (IGA) 2020, Penghargaan Evaluasi Pelayanan Publik Tahun 2020, Penghargaan Platinum untuk kategori SDGS, Penghargaan Proklim utama 2019 dan 2020, serta banyak lagi penghargaan lainnya.
Mengakhiri pemaparannya, bupati menyampaikan harapannya agar kaum perempuan mampu menunjukkan potensi yang dimilikinya.
“Dengan segala karekteristik yang dimiliki pemimpin-pemimpin ke depan atau pun calon pemimpin perempuan, ke depannya dapat mengembangkan potensi-potensi yang ada pada dirinya dan cerdas dalam segala hal merupakan kata kunci. Kecerdasan tidak hanya terkait masalah kecerdasan intelektual melainkan juga sepiritual,” katanya.
“Sukses selalu kaum wanita Indonesia, terutama mahasiswi-mahasiswi. Jaya dan selalu bertambah pengetahuannya,” tutup Bupati Dewi Handajani.
Turut mendampingi Bupati Dewi Handajani yakni Inspektur Ernalia, Asisten Bidang Ekobang Sukisno, Kepala Bappeda Hendra Wijaya Mega, dan Kepala Dinas PPKB Edison.(*)
