Jejamo.com, Kota Metro – Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin dan Qomaru Zaman melakukan kunjungan ke SMK Negeri 3 Metro terkait kesiapan pembelajaran tatap muka (PTM) serta melihat kreatifitas dan pencapaian salah satu SMK terbaik di Provinsi Lampung tersebut.
Saat kunjungan, Wahdi melihat potensi besar dan menjadi kebanggaan, Kota Metro memiliki sekolah dengan siswa berprestasi hingga tingkat internasional dan terbaik di Bumi Ruwai Jurai.
“SMK Negeri 3 Metro ini terdengar begitu potensi, di mana siswanya dapat menciptakan karya yang dapat mengharumkan Bumi Sai Wawai. Sebelumnya, para siswanya juga, dengan kemampuannya, dapat membuat aplikasi digital yang belum lama ini digunakan Polres Metro dan di-louncing langsung Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno dalam mengakses layanan informasi,” terang Wahdi saat ditemui Jejamo.com, Selasa, 7/9/2021.
Dia juga menyampaikan, kesiapan dan fasilitas protokol kesehatan dalam simulasi pembelajaran tatap muka di SMK Negeri 3 Metro sangat baik dan dapat menjadi rujukan sekolah lain.
“Kita melihat di sini simulasi tatap muka belajar terbatas, terdapat beberapa keunggulan yang tidak dimiliki SMK lain, di mana fasilitas penunjang sangat baik. Dan di Provinsi Lampung, SMK Negeri 3 Metro menjadi salah satu yang terbaik, dapat membuat beberapa mesin cetak lima terbaik di tingkat nasional. Dengan ini, SMK Negeri 3 Metro dapat dipastikan bisa melakukan simulasi pembelajaran tatap muka, namun tetap berpatokan pada status PPKM levelnya nanti,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK N 3 Metro Erlian Damayanti mengatakan, untuk keamanan siswa dalam simulasi pembelajaran tatap muka, pihaknya masih mencoba mengaktifkan siswanya 25 persen.
“Hari pertama kita melakukan simulasi, berapa persentase untuk persiapan nanti melakukan tatap muka secara normal kita mau coba di 25 persen dulu. Kemudian bila nanti kondusif dan aman serta mendapatkan persetujuan satgas dan wali murid, akan kami tingkatkan kembali menjadi 35 persen, dan seterusnya,” kata Erlian.
Dia menyampaikan, dalam peninjauan simulasi PTM di SMK Negeri 3 Metro, Wali Kota Metro terus berpesan agar guru dan murid tetap mengedepankan protokol kesehatan.
“Evaluasi yang diberikan Wali Kota Metro, dalam simulasi, beliau ingin protokol kesehatan terus diutamakan seperti hari pertama dan seterusnya, seperti setiap siswa selalu membawa handsanitizer, serta menyediakan fasilitas tempat cuci tangan secara permanen,” terangnya.
Selain itu, Erlian menambahkan, poin penting dalam kunjungan Wali Kota Metro adalah untuk melihat IT di sekolah tersebut. “Beliau melihat potensi IT di sekolahan kita lumayan baik serta memiliki fasilitas permesinan yang menjadi keunggulan, serta terbaik di Provinsi Lampung. Beliau juga sempat tertarik, pada siswa yang dapat membantu Polres Metro, membuat layanan informasi berbasis aplikasi digital tanpa campur tangan SDM luar Kota Metro, dan nantinya dengan harapan, lulusan dari SMK Negeri 3 Metro dapat berkolaborasi, serta bersinergi dalam memajukan pemerintah daerah di dunia pendidikan,” pungkasnya.(*)[Abid Bisara]