Jejamo.com, Kota Metro – Komunitas Disabilitas Kota Metro menggelar kegiatan bakti sosial, mengupayakan ketersediaan sepatu ankle foot orthosis (AFO) untuk anak penyandang disabilitas di Aula Pamungkas, Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0411/KM, Jumat, 17/9/2021.
Menurut Ketua Komunitas Disabilitas Kota Metro, Yunita Virya, pemenuhan kebutuhan anak penyandang disabilitas adalah mutlak sebagai perwujudan kepedulian bagi sesama.
Kegiatan kemanusiaan yang cukup menguras tenaga, pikiran, dan menyita waktu serta bersumber dari dana pribadi Yunita dan beberapa rekanannya tersebut, bukan suatu hambatan bagi mereka untuk membantu.
“Dalam situasi pandemi ini banyak anak-anak yang tidak terapi. Jadi, benar-benar banyak yang mengalami kemunduran. Sekarang kami mulai lagi, mereka harus terapi lagi. Saya sama sekali tidak menarik iuran dari anggota komunitas ini. Dana ini berasal dari saya pribadi dan beberapa teman saya. Masih banyak pengusaha yang terketuk hatinya dan turut membantu giat kemanusiaan semacam ini kok. Alhamdulillah,” kata Yunita.
Kepada Jejamo.com, dia mengatakan kegiatan mereka tersebut fokus dalam hal pemberian terapi dan pengukuran sepatu AFO bagi anak penyandang disabilitas.
“Terfokus hari ini untuk pengukuran sepatu AFO bagi mereka, anak-anak penderita cerebral palsy (kerusakan otak). Terapi diberikan sesuai dengan kebutuhan masing-masing anak. Setiap anak penyandang disabilitas itu gangguan tumbuh kembangnya beda-beda, pun kebutuhannya,” tambahnya.
Dari komunitas itu, sebanyak 20 personel dikerahkan untuk memberi terapi kepada para peserta. Yunita menginginkan kegiatan pengukuran sepatu itu cepat selesai agar sepatu dapat segera didistribusikan setelahnya.
“Kita terjunkan sebanyak 20 orang terapis, untuk memberikan terapi kepada 40 anak sesuai kebutuhannya. Selanjutnya, setelah sepatu itu jadi, akan ada penyerahannya juga. Secepatnya didistribusikan pada mereka. Harga sepatu ini lumayan mahal loh, sekitar Rp1,5 juta hingga Rp2 jutaan. Tapi, karena memang mereka sangat butuh, maka kami upayakan pengadaannya,” ucapnya.
Di kesempatan dan tempat yang sama, Kapten Korps Ajudan Jenderal (KAJ) M. Taufik PGS Pasiter Kodim 0411/KM menjelaskan, pendampingan kegiatan itu oleh Kodim 0411/KM memang merupakan perintah Komandan Kodim (Dandim). Dia mengimbau masyarakat agar jangan sungkan jika ingin bersinergi dengan pihak Kodim dalam melaksanakan giat sosial kemanusiaan.
“Anak penyandang disabilitas ini perlu perhatian yang lebih dan khusus. Semoga kegiatan ini dapat membantu meringankan beban keluarga dan anak-anak yang membuuhkan tersebut. Yah, minimal membantu mengurangi gangguan kesehatan mereka, juga membantu pihak keluarganya dalam memenuhi kebutuhan anaknya. Harapan komandan juga, kalau ada masyarakat yang bermaksud mengadakan kegiatan bersifat sosial kemanusiaan semisal kegiatan ini, jangan sungkan untuk minta izin memakai gedung atau fasilitas yang ada di Kodim,” jelasnya.(*)[Abid Bisara]
