Jejamo.com, Lampung Barat – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno membeli tote bag karya dari lima orang penyandang disabilitas di Desa Rigis Jaya. Rencananya tote bag tersebut akan digunakan sebagai tempat suvenir dalam acara G20 di Bali pada tahun 2022 mendatang.
Sandiaga Uno menyambangi Desa Rigis Jaya, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat dalam lawatan 0 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021, Rabu, 29/9/2021.
Menurut Sandi hasil produksi fesyen eco print olahan daun kopi dan daun jati yang dilakukan oleh lima orang remaja berusia 15 tahun tersebut hasilnya cukup baik. Untuk itu, Sandi memesan tote bag sebanyak 600 buah untuk dibagikan kepada para tamu negara di acara G20 tahun depan di Bali, supaya kegigihan dan kehebatan para difabel itu dikenal dunia luas.
Sandi juga sempat berbincang dengan remaja disabiltas tersebut. Dalam perbincangannya, Sandi mendengarkan curhatan para remaja itu dan meminta kepada Mas Menteri agar produk yang baru dikembangkan oleh mereka bisa dikenal luas dan banyak diminati wisatawan. Mereka juga mencurahkan aspirasi serta rasa terima kasih kepada Mas Menteri sebagai pemimpin yang peduli mendengarkan keluhan dan keinginan mereka.
“Kita harus support produk mereka dan saya janji akan mengenalkan produknya hingga level tertinggi,” kata Sandiaga.
Salah satu anak yang menerima pesanan dari Sandi mengaku sangat senang, dengan menggunakan bahasa isyarat dia mengucapkan terima kasih karena sudah berkunjung ke Desa Rigis Jaya. Selain itu, dia juga meminta memasarkan produknya. “Kami meminta dan semoga Bapak Menteri menjadi sosok pemimpin yang bersahaja, baik, dan bermanfaat bagi orang banyak,” ujarnya.(*)
