Jejamo.com, Kota Metro – Dinas Sosial Kota Metro bersama tim gabungan TNI dan Satpol PP melakukan razia dan penertiban anak jalanan (anjal) dan anak punk, usai insiden pengeroyokan yang menimpa warga Lampung Timur di depan Gedung Sesat Agung Bumi Sai Wawai beberapa waktu lalu.
Namun, dalam penertiban itu tidak satu pun anak punk terjaring razia. Tim gabungan hanya mendapati empat orang anjal yang sedang minum tuak di area pertokoan Sumur Bandung.
“Menindaklanjuti insiden pengeroyokan anak punk, kami tim gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja, TNI, dan Dinas Sosial Kota Metro melakukan razia dan penertiban anak jalanan dan anak punk, tapi tidak ada satu pun anak punk yang kami temukan,” ujar Kepala Satpol PP Kota Metro, Imron, saat dikonfirmasi Jejamo.com, Sabtu, 2/10/2021.
Imron juga menyampaikan telah berkomunikasi dengan Ketua Punk Metro untuk melakukan pertemuan dan pendekatan secara persuasif kepada sejumlah anak punk di Bumi Sai Wawai.
“Terkait anak punk, kami telah melakukan komunikasi kepada Ketua Punk Metro, agar dapat melakukan kesepakatan dan pembinaan terhadap anggotanya untuk memastikan insiden serupa tidak akan terulang kembali,” katanya.(*)[Abid Bisara]