Jejamo.com, Tanggamus – Hujan lebat yang terjadi beberapa hari lalu menggerus sisi sungai dan mengakibatkan ambrolnya talut di belakang rumah warga di Kampung Pancaniti Kelurahan Kuripan, Kecamatan Kotaagung, Kabupaten Tanggamus.
Ujang, salah satu warga RT 21 RW 07, termasuk salah seorang korban yang fondasi belakang rumahnya tergerus banjir. Dia mengatakan, dirinya mengetahui fondasi belakang rumah ambrol sekitar pukul 20:30 WIB, Senin, 10/10/2021, saat hujan menguyur wilayah Kotaagung dan sekitarnya sehingga debit air meningkat.
“Talut sepanjang 8 meter dan tinggi 4 meter ambrol tergerus banjir. Selain talut, fondasi belakang rumah kami juga ikut tergerus banjir,” jelasnya.
Menurut Ujang, selama dirinya tinggal di sana, talut tersebut sudah tiga kali tergurus banjir bahkan sampai 8 meter panjangnya. Warga secara swadaya memperbaiki talut yang rusak.
Belum lama ini Dinas PUPR Tanggamus membangun talut sepanjang 50, tepat di belakang SMP PGRI Kotaagung. Namun pembangunan tersebut tidak sampai di belakang rumah Ujang.
Dirinya berharap Pemkab Tanggamus dalam hal ini Dinas PUPR dapat menanggulangi ambrolnya talut tersebut serta menata kembali drainase yang ada di permukiman warga Kampung Pancaniti. Hal ini agar tidak terjadi longsor yang lebih parah dan menimbulkan kerugian bagi warga.
Sementara, Camat Kotaagung Erlan Deni Saputra mengatakan, dirinya bersama tim dan paratur kelurahan sudah menyurvei lokasi dan sudah memberikan asesmen.
“Selain melakukan asesmen kami mengambil dokumentasi untuk pembuatan proposal, melalui kelurahan yang diketahui camat, dan sudah diajukan ke bupati melalui Sekdakab Tanggamus, dengan harapan agar bisa direalisasikan,” jelas Erlan kepada Jejamo.com, Jumat, 15/10/2021.(*)[Zairi]