Jejamo.com, Kalianda – Anggota DPD RI asal daerah pemilihan Lampung Abdul Hakim mensosialisasikan Gerakan Desa Emas dan Kampus Desa Emas di aula Krakatau Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Kamis, 21/10/2021.
Abdul Hakim diterima Plt. Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Kemasyarakatan Isro Abdi.
Abdul Hakim mengucapkan terima kasih kepada Bupati Nanang Ermanto yang sudah menerima kunjungan kerjanya kali ini. Hakim juga senang bisa mengemukakan gagasan soal Gerakan Desa Emas dan Kampus Desa Emas di jajaran Pemkab Lamsel.
Dalam sambutannya, Isro Abdi mewakili Bupati Nanang Ermanto, menyambut baik kunjungan kerja dan sosialisasi hari ini.
Dalam penjelasannya, Abdul Hakim mengatakan, Gerakan Desa Emas adalah misi mengangkat martabat warga desa.
Gerakan ini diinisiasi Yayasan Gerakan Desa Emas yang dipimpin Aries Muftie. Di Lampung, Abdul Hakim didapuk menjadi pembina gerakan ini.
Hakim mengatakan, gerakan ini ingin memandirikan desa, memajukan desa, dan memakmurkan warganya.
Instrumen utama gerakan ini adalah Kampus Desa Emas. Kampus ini bertujuan mendidik para patriot desa yang diniatkan menjadi pelopor dan penggerak utama kemajuan desa.
Kampus ini melakukan perkuliahan secara daring dan luring. Kampus Desa Emas, kata Hakim, berada pada naungan kampus Sekolah Tinggi Ekonomi dan Perbankan (Stebank) Syafruddin Prawiranegara.
Para patriot inilah yang akan dididik mental, karakter, keilmuan, sampai keterampilan mengelola dan menggerakkan usaha sesuai dengan potensi ekonomi di tiap desa.
Hakim mengemukakan, pada semester III, patriot desa ini diharapkan sudah menghasilkan secara ekonomi dari teaching factory yang disesuaikan dengan potensi ekonomi desa.
Hakim mengajak Pemkab Lamsel ikut serta dalam gerakan ini. Akan lebih baik jika ada desa di Lamsel yang secara khusus dipersiapkan untuk Gerakan Desa Emas dan Kampus Desa Emas.
“Apalagi daerah ini banyak potensi pariwisata. Itu bisa dijadikan keunggulan dan menjadi desa emas berbasis wisata,” ujar Hakim.
Hakim mengatakan, pihaknya berharap gerakan dan kampus ini bisa menyumbangkan sumber daya manusia sebagai penggerak utama di desa.
Sumber daya manusia, kata Hakim, menjadi potensi utama dari gerakan -ni.
“Kita memerlukan sumber daya manusia yang mempunyaii akhlak mulia dan kemampuan manajerial dalam pengelolaan ekonomi desa,” kata Hakim. []