Jejamo.com, Tanggamus – Antusiasme masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 tahap pertama masih tinggi di Kabupaten Tanggamus. Hal itu terlihat dari ramainya warga yang datang ke Balai Pekon Talangrejo, Kecamatan Kotaagung Timur, untuk mendapatkan vaksin.
Dwi Widya Astuti, penangung jawab vaksinasi Puskesmas Pasar Simpang Kecamatan Kotaagung Timur, mengatakan, kegiatan vaksinasi tersebut terbuka bagi masyarakat umum untuk tahap pertama. Target sasarannya 300 orang warga Pekon Talangrejo dan beberapa warga dari luar pekon yang tetap dilayani.
Syarat untuk medapatkan vaksinasi yakni warga harus membawa kartu keluarga (KK) dan kartu tanda penduduk (KTP) serta mengisi biodata pada formulir yang sudah disiapkan panitia. Jenis vaksin yang digunakan Sinovac.
Dikatakan Dwi, terdapat 12 pekon binaan Puskesmas Kotaagung Timur dengan sasaran vaksinasi sebanyak 14.920 orang. Sampai hari ini baru 5.800 atau 20 persen yang sudah di lakukan vaksinasi berdasarkan data registrasi di puskesmas, atau warga yang melalakukan vaksinasi oleh nakes Puskesmas Kotaagung Timur.
“Sebelum dilakukan vaksinasi akan dilakukan skrining terlebih dahulu, dengan melakukan tensi darah, pengukuran suhu tubuh, serta mengetahui gejala yang diderita. Jika tensi darah di atas 180, vaksinasinya kami tunda sampai benar-benar aman untuk dilakukan vaksinasi,” jelasnya kepada Jejamo.com, Jumat, 29/10/2021.
Bagi warga yang mengalami gejala yang tidak diinginkan usai divaksin, Dwi mengimbau untuk segera menghubungi tenaga kesehatan terdekat untuk dilakukan tindakan.
Kepala Pekon Talangrejo, Helmi Yusuf, mengatakan, untuk mempercepat capaian vaksinasi warga, serta untuk mempermudah warga mendapatkan vaksinasi, dirinya mengupayakan vaksinasi dilakukan di Pekon Talangrejo. Terlihat antusiasme warga yang datang untuk mendapatkan vaksinasi sangat tinggi mencapai 500 orang, sementara kuota yang tersedia hanya 300 dosis, karenanya mereka yang tidak mendapatkan nomor antrean ditunda untuk vaksinasi berikutnya.
“Vaksinasi itu aman, halal, dan baik untuk kesehatan serta tidak mempunyai efek samping, vaksinasi juga untuk menambah kekebalan tubuh terhadap Covid-19. Karenanya saya mengimbau kepada warga saya agar tidak takut divaksin,” katanya
Helmi juga mrmints warganya agar mengikuti vaksinasi tahap kedua setelah 28 hari ke depan.(*)[Zairi]