Jejamo.com, Kota Metro – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Metro akan melakukan koordinansi dengan kelurahan untuk menghadapi potensi bencana yang terjadi hingga akhir 2021.
Kepala BPBD Kota Metro, Firdaus, mengatakan, dengan melakukan kerja sama antarinstansi pemerintahan terkait diharapkan dapat mengantisipasi bencana yang berpotensi terjadi.
“Kita ini di Metro terbilang aman dari bencana. Jikalau pun ada, mungkin hujan deras yang disertai dengan angin kencang. Jadi kita akan memberikan surat edaran untuk kelurahan agar dapat mengimbau masyarakat menjaga kelestarian lingkungan,” kata Firdaus, Jumat, 12/11/2021.
Firdaus menambahkan, ada beberapa titik lokasi yang jika terjadi hujan yang cukup besar maka akan terjadi genangan air yang cukup tinggi.
“Dapat kita pastikan, luapan air yang terjadi itu karena daya resapan air yang minim. Namun, genangan air itu tidak terjadi terlalu lama. Kurang dari dua jam saja genangan air itu sudah surut,” tambahnya.
Dia menjelaskan, dengan dibantu para relawan yang sudah disiapkan di masing-masing kelurahan nantinya dapat cepat tanggap jika sewaktu-waktu terjadi bencana.
“Relawan kami di masing-masing kelurahan ada dua orang. Setiap ada kejadian mereka langsung melaporkan ke Kasi Kesiapsiagaan,” jelasnya.
Beberapa titik wilayah yang berpotensi banjir di Metro di antaranya Jalan Raya Stadion Kelurahan Tejoagung, Jalan Tongkol Kelurahan Iringmulyo, dan Jalan Lawu Kelurahan Yosorejo.(*)[Abid Bisara]