Kamis, November 7, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, Pemkot Metro Terima Penghargaan dari Kemenkes RI

Wali Kota Metro Wahdi menerima piagam penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Erla Andrianti, Jumat, 26/11/2021. | Dok.

Jejamo.com, Kota Metro – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro menyandang penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Berkelanjutan, sebagai Kota Terbaik kategori Supply Creation dalam upaya inovasi mempertahankan kondisi SBS (stop buang air besar sembarangan) dan pengembangan 5 pilar STBM tahun 2021 dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Piagam penghargaan tersebut diserahkan secara simbolis kepada Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin oleh Kepala Dinas Kesehatan Erla Andrianti di halaman gedung Wisma Haji Al-Khairiyah, Kota Metro, Jumat, 26/11/2021.

Dalam acara yang merupakan rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57 tersebut, Wali Kota Metro mengaku bangga atas prestasi yang telah diraih berkat kerja sama masyarakat dan pemerintah, utamanya tenaga medis.

“Peringatan HKN yang sudah dimulai sejak kurang lebih 2 minggu ini, konsepnya adalah bagaimana kita menyehatkan masyarakat. Tentu kita mencintai masyarakat ini, sekali lagi, apa yang sudah dilakukan tenaga kesehatan sampai dalam kondisi seperti ini, di masa pandemi Covid-19, pun dapat mencapai prestasi tertinggi mewakili Provinsi Lampung untuk lomba nasional. Tentu Pemkot Metro merasa bangga atas capaian tersebut,” kata Wahdi.

Selanjutnya, imbuh dia, pemkot sangat mengapresiasi masyarakat yang memberikan hibahnya untuk posyandu. Karena konsep posyandu ke depannya memang oleh rakyat, dari rakyat, dan untuk rakyat. Sehingga di masa depan terbentuk konsep sinergitas di mana masyarakat yang menghibahkan tanahnya, pemerintah yang membangunnya.

“Jadi nanti tidak boleh ada proses pembangunan lagi yang tidak memiliki dasar hibah. Dan dari pantauan saya selama saya turun langsung ke lokasi, alhamdulillah antusiasme masyarakat terhadap program ini cukup tinggi,” jelasnya.

Diketahui, rangkaian kegiatan peringatan HKN ke-57 terdiri dari lomba kebersihan antarpuskesmas, lomba sanitasi total berbasis masyarakat berkelanjutan tingkat nasional, lomba tenaga kesehatan teladan. Selain itu juga kegiatan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bekerja sama dengan Dokter Swoning, kerja sama (MoU) Gerakan Peduli Kanker Serviks dan Payudara antara Pemerintah, BPJS, Tim Penggerak PKK, GOW, Organisasi Profesi, Asosiasi dan Yayasan Kanker Indonesia cabang Kota Metro. Kemudian, bakti sosial berupa pembagian paket sembako yang berhasil dikumpulkan senilai Rp12 juta.(*)[Abid Bisara]

Populer Minggu Ini