Jejamo.com, Kota Metro – Komisi I DPRD Kota Metro meminta OPD terkait mencari penyebab pasti terjadinya banjir di Bumi Sai Wawai. Melihat banyak titik terjadi banjir, tidak menutup kemungkinan banjir disebabkan lebih dari satu permasalahan.
“Saya yakin bukan hanya ada satu persoalan. Cari dulu persoalan itu. Setelah itu ketemu baru bisa cari solusi. Baru dirumuskan anggarannya,” kata Anggota Komisi I DPRD Kota Metro, Indra Jaya saat rapat dengar pendapat (hearing) bersama eksekutif, Senin, 6/9/2021.
Ia meminta, persoalan banjir di Metro segera diselesaikan. Indra juga mengimbau agar pihak yang menangani banjir tidak klaim penyebab, tetapi dicari kebenarannya.
“Saya maunya apa yang diminta itu yang diselesaikan. Kami kan nggak mau juga kalau penyebabnya bukan itu, tapi seolah-olah penyebabnya itu,” pungkasnya.
Sementara, Asisten II Setda Kota Metro, Yeri Ehwan, mengaku soal perizinan Taman Edukasi sudah sesuai dengan aturan Pemkot Metro. Saat ini persoalan banjir menjadi prioritasnya.
“Kalau perizinan, sesuai dengan mekanisme yang ada di pemerintah daerah, sudah terbit. Kemudian yang banjir, ini yang menjadi prioritas penanganan kami. Banjir secara keseluruhan, ya, bukan hanya di lokasi tertentu. Tapi, yang sangat prioritas di kawasan itu (Yosorejo),” katanya usai hearing.
Menurutnya, solusinya harus dibenahi dari hulu ke hilir, tidak di spot-spot tertentu. Karena bentangan drainase itu hampir 3 kilometer. Untuk aliran sungai sendiri, Yeri mengatakan, hilirnya ke Way Batanghari.
“Way Batanghari ini kewenangan pemerintah pusat. Jadi dia untuk di Lampung ini berada di bawah kewenangan Balai Besar Aliran Sungai Mesuji Sekampung, yang kantornya di Garuntang. Mereka itu UPT dari kementerian PU. Jadi seperti itu,” ungkapnya.
Di waktu yang sama, Kepala Dinas Pekerja Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Irianto mengatakan, persoalan banjir akan teratasi jika ada anggarannya.
“Pokoknya dinas Insya Allah tuntas. Asal ada duitnya, beres dunia ini. Untuk anggarannya, sementara belum tahu, nanti kami dapat dianggarkan, ya. Gitu aja,” singkatnya.(*)[Abid Bisara]