Jejamo.com, Bandar Lampung – Dewan Pengurus Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Lampung meluncurkan Gerakan LDII Tanam Pohon di kompleks Masjid Al Firdaus, Sukabumi, Bandar Lampung, Sabtu, 18/12/2021.
Ketua DPW LDII Lampung Muhammad Aditya mengatakan, sejak tahun 2008 LDII skup nasional sudah melakukan gerakan penghijauan. Bibit pohon ditanam di kompleks masjid dan halaman warga ormas Islam itu.
Secara akumulasi nasional, sudah 3,5 juta bibit pohon ditanam dengan persentase kegagalan hanya 7 persen, selebihnya berhasil tumbuh dengan baik.
Aditya mengatakan, gerakan penanaman pohon ini memaknai Hari Menanam Pohon skala nasional beberapa waktu lalu.
Aditya menjelaskan, bagi warga LDII, menanam pohon bukan sekadar seremoni. Pohon yang ditanam memang dirawat dengan baik.
Sebab, menanam pohon adalah salah satu bentuk ibadah kepada Allah Swt dan memberikan dampak ekonomi dan sosial yang luar biasa.
Aditya mengatakan, pihaknya mengerahkan semua DPD di tingkat kota dan kabupaten mengadakan kegiatan serentak hari ini.
Aditya menjelaskan, pohon memberikan kehidupan kepada manusia. Sebab, kemampuan pohon adalah menyerap air sehingga menjadi cadangan sumber air bersih yang penting untuk manusia.
Pohon, lanjut Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bandar Lampung itu, memberikan dampak baik bagi adaptasi perubahan iklim. Pohon mampu menghasilkan oksigen dan menyerap karbondioksida. Sehingga tercipta keseimbangan di alam.
Hadir dalam acara itu antara lain Ketua MUI Lampung Suryani M Nur, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Lampung Mohammad Bahrudin, Camat Sukabumi, perwakilan Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Lampung, anggota DPD RI Bustami Zainudin, anggota DPRD Lampung Selatan Sidik Maryanto, pengurus Satuan Komunitas Sekawan Persada Nusantara (Sako SPN), dan lainnya.
Total pohon yang ditanam hari ini di Bandar Lampung saja 1.200. Jika diakumulasi se-Lampung, ujar Aditya, mencapai belasan ribu bibit pohon mahoni, alpukat, sirsak, dan durian. []