Kamis, November 7, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Luapan Sungai Pekon Unggak Sebabkan Banjir, Warga Berharap Pemkab Tanggamus Lakukan Normalisasi

Luapan air sungai Pekon Unggak di Tanggamus menggenangi areal persawahan warga. | Dok.

Jejamo.com, Tanggamus – Aliran sungai Pekon Unggak, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus sepanjang 700 meter mengalami pendangkalan. Akibatnya sawah-sawah warga yang berada di sekitarnya tidak bisa lagi digarap.

Nurwansyah, warga setempat mengatakan, dari tahun 2019 sampai saat ini, aliran sungai Pekon Unggak mengalami pendangkalan dan rata dengan galangan sawah. Alhasil sawah warga setempat tidak lagi digarap karena pemiliknya khawatir tertimbun material yang bawaan banjir.

Sebelum mengalami pendangkalan, jelas Nurwansyah, petani setempat aktif melakukan aktifitas bercocok tanam. Mereka tidak  khawatir dengan luapan air aliran sungai Pekon Unggak karena kedalaman sungai tersebut antara 2 sampai 3 meter.

“Selain merusak hamparan sawah warga, luapan aliran sungai juga merendam permukiman warga Pekon Unggak dan Pekon Penyandingan. Saya berharap kepada Pemkab Tanggamus dalam hal ini Dinas PUPR dan BPBD agar melakukan normalisasi sungai untuk mengurangi risiko banjir,” ujarnya kepada Jejamo.com, Senin, 27/12/2021.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan Badan Penangulang Bencana Daerah (BPBD) KabupatenTanggamus, Darsum, mengatakan mereka sangat mendukung harapan warga Pekon Unggak seperti yang disampaikan Nurwansyah.

Menurut dia, pemerintahan pekon harus mengajukan proposal terlebih dahulu kepada Bupati Tanggamus. Setelah ada penunjukan dari bupati, BPBD siap melaksanakan normalisasi sungai. “Ini masalah penggunaan anggaran, harus ada nota dinas dari bupati baru kami bekerja, karena itu saya berharap kepada pekon agar segera mengajukan proposalnya,” ungkap Darsum.(*)[Zairi]

Populer Minggu Ini