Jejamo.com, Kota Metro – Sedikitnya tujuh pohon besar di Kota Metro roboh akibat angin kencang yang datang secara tiba-tiba. Dari hasil laporan BPBD Kota Metro, dua di antaranya pohon tersebut menimpa bangunan yang ada di bawahnya.
Laporan tersebut disampaikan Kepala BPBD Kota Metro, Firdaus Saparyani kepada awak media di lokasi tumbangnya pohon di RSUD Ahmad Yani Metro.
“Tadi sekitar 14:30 wib, tiba tiba angin kencang datang, setelah itu beberapa laporan masuk adanya pohon tumbang di tujuh lokasi di Kota Metro, dua di antaranya menimpa bangunan, yaitu di Pasar Shopping menimpa lapak pedagang dan satunya pagar RSUD Ahmad Yani Metro,” kata Firdaus Saparyani, Rabu, 12/1/2022.
Firdaus juga menyampaikan, hingga laporan terakhir masuk, tidak ada korban yang jatuh akibat tumbangnya pohon-pohon tersebut.
“Di Pasar Bantul Metro Selatan tumbang di bantaran irigasi, di Jalan AH Nasution depan kantor koperasi sempat melintang di tengah jalan, di depan SMA Negeri 4 Metro menimpa kawat listrik, dan di depan Optik Loren, tujuh pokoknya. Alhamdulillah tidak ada laporan korban jiwa maupun luka. Saat ini kami sedang berupaya mengevakuasi pohon tumbang agar tidak menggangu aktifitas masyarakat,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa tugas BPBD Kota Metro hanya melakukan evakuasi pohon tumbang, dan atau bencana alam. “Sementara untuk pemangkasan pohon bukan tugas pokok fungsi kami, itu ada di dinas lain,” pungkasnya.(*)