Kamis, November 7, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Brigjen Drajad Brima Yoga dan Abdul Hakim Siap Wujudkan Gerakan Desa Emas Tangguh

Brigjen Drajad Brima Yoga dan Abdul Hakim. | Dok

Jejamo.com, Bandar Lampung – Anggota Komite IV DPD RI perwakilan Lampung Abdul Hakim bersilaturahmi dengan Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Drajad Brima Yoga, Jumat, 14/1/2022. Danrem didampingi Kasrem 043/Gatam Kolonel Inf Dendi Suryadi, Kasiren Korem 043/Gatam Kolonel Arh Tri Adijanto, Kasiintel Kasrem 043/Gatam Kolonel Inf Agus Wahyudi Irianto, Kasiops Kasrem 043/Gatam Kolonel Inf Slamet Winarto, Kasipers Kasrem 043/Gatam Kolonel Inf Erwin, dan Kasiter Kasrem 043/Gatam Kolonel Kav Thomas Rudyanto.

Danrem 043/Gatam menyambut baik silaturahmi yang dilakukan senator asal Lampung Abdul Hakim. Ia siap mendukung program Gerakan Desa Emas Tangguh untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan di Lampung.

Danrem mengatakan, anggota Babinsa yang wilayah kerjanya di desa-desa juga sudah bekerja dan melakukan kegiatan yang menjadi prinsip dari Gerakan Desa Emas Tangguh.

“Ini sinergi dengan apa yang sudah anggota kami lakukan di lapangan,” kata Danrem.

Hakim mengatakan, Kampus Desa Emas adalah instrumen utama Gerakan Desa Emas atau GDE. GDE sendiri adalah ikhtiar untuk menjadikan desa menjadi daerah yang sarat dengan entrepreneur, mandiri, adil, dan sejahtera.

GDE membina karakter para patriot desa yang diikhtiarkan menjadi pelopor dan penggerak pembangunan di desa.

Untuk menjadi patriot yang tangguh, dibutuhkan kurikulum yang terlembaga dalam Kampus Desa Emas. Para milenial bisa kuliah di Kampus Desa Emas.

Kampus ini, ujar Hakim, tidak membutuhkan gedung khusus,. Kuliah diadakan daring di balai desa atau tempat lain di tempat itu. Fokus utama pada pendidikan ekonomi, bisnis, dan industri kreatif lainnya.

Hakim mengatakan, pada semester III diharapkan mahasiswa sudah mampu menghasilkan pendapatan dari teaching factory yang ada di desa.

Teaching factory disesuaikan dengan potensi ekonomi desa masing-masing. Misalnya pertanian, peternakan, pariwisata, dan kegiatan kreatif lainnya, termasuk kuliner.

Hakim ingin muaranya adalah semua desa atau kelurahan di Indonesia bisa menjadi desa atau kelurahan emas.

Ia mengatakan, dalam konteks Indonesia, yang akan diwujudkan adalah desa atau kelurahan Pancasila. []

 

Populer Minggu Ini