Jejamo.com, Kota Metro – Kondisi Aula Kelurahan Hadimulyo Barat, Kota Metro di Jalan Dr. Sutomo kondisinya masih sangat memprihatinkan. Meski sudah beberapa kali diberitakan media massa, termasuk Jejamo.com pada 2021 lalu, belum ada perubahan dan pembenahan yang dilakukan Pemkot Metro.
Kondisi plafon aula yang hampir ambruk, serta cat gedung dan pagar kelurahan yang usang serta kotor, membuat kantor Kelurahan Hadimulyo Barat tampak kumuh.
Di tengah musim hujan yang kerap turun disertai angin kencang, kondisi aula yang buruk dan rawan ambruk tentu membahayakan. Saat hujan deras, bisa dipastikan air menggenangi lantai aula.
Saat dikonfirmasi Jejamo.com, Lurah Hadimulyo Barat,Agus Salim mengungkapkan pihaknya telah berulang kali mengajukan permohonan untuk renovasi kantor. Namun, berulang kali pula hal itu tak kunjung terealisasi.
“Jadi kelihatannya kumuh kantor Kelurahan Hadimulyo Barat ini, padahal kita terletak di pusat. Sudah dua kali pengajuan renovasi dipending. Di 2020 sudah mau dikerjakan, tidak jadi, karena refocusing anggaran. Pada 2021, bahkan dari PU sudah datang ke sini bersama konsultan, anggaran sudah ditetapkan untuk renovasi atapnya saja dulu. Dan lagi-lagi, ternyata malah tidak jadi sama sekali,” jelas Agus, Selasa, 18/1/2022.
Meski dalam keadaan rusak parah, gedung aula tersebut, masih kerap digunakan masyarakat setempat untuk berkumpul dan menggelar acara. Seperti kegiatan kepemudaan, organisasi, karang taruna dan lainnya. Padahal kondisi atapnya rawan roboh.
“Di Kelurahan Hadimulyo Barat ini, terdapat lebih dari 13.000 penduduk. Jumlah itu terbesar kedua di Kota Metro dari 22 kelurahan yang ada. Melayani masyarakat itu tugas kami, tapi kami butuh fasilitas yang baik untuk itu,” ucapnya.(*)[Abid Bisara]