Kamis, November 7, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Sejumlah Wartawan Kota Metro Ikuti Donor Darah Massal

Wartawan di Kota Metro mengikuti kegiatan donor darah, Kamis, 20/1/2022. | Dok.

Jejamo.com, Kota Metro – Sejumlah wartawan di Kota Metro mengikuti kegiatan donor darah bersama Palang Mereka Indonesia (PMI) di SMA Negeri 5 Metro, Kamis, 20/1/2022. Aksi ini dilakukan untuk mendukung upaya menjamin ketersedian darah yang cukup.

“Kegiatan donor darah ini sangat membantu. Saat ini kebutuhan darah di Kota Metro cukup tinggi, ditambah lagi masuknya musim penyakit musiman demam berdarah mulai diderita sejumlah warga. Jadi bukan hanya sekadar meliput kegiatan donor darah saja, kami para wartawan juga ikut mendonorkan darah untuk warga Metro,” kata Abid Bisara, wartawan Jejamo.com yang menjadi salah satu pendonor.

Terdapat 10 wartawan yang ikut berpartisipasi dalam donor darah tersebut. Mereka ikut berpartisipasi bersama dengan siswa SMA Negeri 5 Metro.

“Kami yang hadir dari media massa elektronik dan online, ikut bergabung bersama adik-adik SMA Negeri 5 Metro mendonorkan darah. Selain dapat berbuat bagi yang membutuhkan darah, donor darah bisa menyehatkan tubuh,” ujar Abid.

Sementara itu, Ketua PMI Kota Metro, Silfia Naharani, mengungkapkan kegiatan donor darah massal tersebut digelar untuk mengantisipasi angka kasus demam berdarah dengue (DBD) yang mulai meningkat.

“Akhir-akhir ini banyak kejadian DBD. Alhamdulillah sekarang sudah mulai turun. Kemarin itu terlalu banyak kejadian dan permintaan transfusi darah, bahkan sudah ada teriakan-teriakan di sana sini membutuhkan darah, maka kita langsung babat habis, dengan turun terus ke lapangan untuk mencari, menyisir pendonor-pendonor yang ingin mendonorkan darahnya. Sampai saat ini, sudah 10 sekolah yang kita kunjungi menggelar kegiatan sosial kemanusiaan donor darah,” jelas Silfia.

PMI Metro punya alasan tersendiri menjadikan sekolah menangah atas sebagai tempat untuk menggelar donor darah. Hal itu untuk membangun kualitas sumber daya manusia mulai dari usia remaja. “Agar mereka menjadi insan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga cerdas secara sosial, etika, dan empati terhadap sesama mengingat Kota Metro adalah kota pendidikan,” tandasnya.(*)

Liputan Anggi Kontributor Jejamo.com

Populer Minggu Ini