Jejamo.com, Tanggamus – Banjir yang melanda kawasan Dusun Pihabung Pekon Sukabanjar, Kecamatan Kotaagung Timur, Kabupaten Tanggamus pada Minggu malam, 30/1/2022, membuat irigasi mata air sawah sepanjang 100 meter tergerus. Alhasil, warga setempat tidak bisa menggarap sawah mereka.
Dari pantauan di lokasi, selain menggerus saluran irigasi, banjir juga menggerus 8 kotak sawah warga, menghanyutkan 1 unit alat pemotong kayu, dan nyaris merobohkan satu unit rumah semi permanen.
Bainuri, Ketua RT 04 Dusun Pihabung mengatakan, semalam mereka bahu membahu membantu memindahkan perabotan rumah warga yang nyaris tergerus banjir, seraya melakukan ronda malam untuk memastikan keamanan warga mereka.
Dirinya berharap kepada pihak terkait, seperti Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanggamus, untuk melakukan langkah antisipasi kemungkinan terjadinya banjir yang lebih parah. Apalagi mengingat saat ini intensitas hujan masih sangat tinggi dan nantinya bisa dilakukan normalisasi sungai tersebut.
Sekretaris Kecamatan Kota Agung Timur, Efendi Syahrin, saat di lokasi mengatakan, dirinya mendapat informasi bajir dari kepala pekon. Ia mewakili camat bersama warga dan aparatur Pekon Sukabanjar meninjau lokasi untuk melakukan asesmen dampak yang ditimbulkan pascabanjir semalam.
“Saya sudah menghubungi Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan BPBD Kabupaten Tanggamus untuk meninjau lokasi banjir, mereka sedang dalam perjalanan menuju lokasi,” jelasnya, Senin, 31/1/2022.
Bersamaan, Pauzi, Ketua Tim Bencana Alam Puskesmas Kotaagung Timur menjelaskan kehadiran mereka untuk melakukan penanganan kesehatan warga terdampak banjir.(*)[Zairi]