Jejamo.com, Kota Metro – Jelang Ramadan 1443 hijriah, Kapolres Metro AKBP Yuni Iswandari Yuyun meminta masyarakat untuk saling memperkuat sikap saling menghargai. Baik antargolongan, maupun juga antara umat beragama. Hal ini agar kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) bisa terjaga dan meminimalisir kegaduhan terkait keyakinan terutama bagi umat muslim saat menjalani ibadah puas.
“Jelang Ramadan ini, Polres Metro melakukan kegiatan Sahabat Kamtibmas, di mana kami mengumpulkan 30 dai Polres Metro untuk melakukan pencegahan di setiap masjid. Dai kamtibmas sendiri merupakan mitra Polri, sama halnya dengan awak media yang terus berupaya bersinergi dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di masyarakat, terutama menjelang Ramadan tahun ini,” kata Yuni Iswandari Yuyun usai kegiatan ramah tamah Sahabat Kamtibmas di Masjid Sakinah Polres Metro, Jumat, 25/3/2022.
AKBP Yuni menekankan pentingnya toleransi antara golongan umat beragama sebagai upaya pencegahan paham radikalisme. Salah satunya melalui program Dai Kamtibmas.
Sementara itu, Ketua Dai Kamtibmas Provinsi Lampung Suleman Badran mengimbau masyarakat untuk tidak mengisi Ramadan dengan hal-hal yang merusak amalan di bulan puasa itu sendiri.
“Tentu harus melakukan hal yang positif, serta saling menghargai, bagi yang berpuasa dan yang tidak, jangan melakukan kegaduhan seperti menyalakan petasan saat Ramadan. Terutama hal yang terpenting adalah, saling bertoleransi terhadap setiap golongan umat muslim, serta tidak menjadi perdebatan dalam melakukan peribadatan, seperti perbedaan rakaat salat tarawih atau lainnya,” ucapnya.(*)]Anggi]