Jejamo.com, Bandar Lampung – Dual system yang diterapkan SMK SMTI Bandar Lampung dipercaya meningkatkan keterampilan siswa sehingga makin siap terjun ke dunia kerja pascalulus.
Adanya dual system menjadikan siswa mengisi masa praktik mereka di sekolah dan perusahaan. Sejauh ini, SMK SMTI sudah bekerja sama dengan 150-an perusahaan sebagai tempat praktik industri siswanya.
Dengan penerapan ini, siswa total enam bulan berapa di dunia industri. Mereka yang kelas XI akan memulai praktik di industri sebagai bekal usai lulus nanti.
Demikian disampaikan Ketua Tim Dual System SMK SMTI Bandar Lampung Heri Purnomo, Kamis, 21/4/2022.
Heri mengatakan, dual system ini dahulu dikenal dengan program link and match. Maknanya, memadukan antara kebutuhan pekerjaan siswa di sekolah dan dunia industri.
Tujuannya, mengakselerasi kemampuan mereka sehingga benar-benar siap bekerja usai lulus. Apalagi tujuan SMK memang menjadikan lulusan bekerja setelah selesai sekolah.
Heri menjelaskan, dengan adanya dual system ini mengurangi kesenjangan antara kebutuhan dunia industri dan kesiapan sekolah.
Heri menjelaskan, jika merujuk dual system di luar negeri, Jerman, misalnya, idealnya dunia industri mempunya sekolah kejuruan yang lulusannya segera diserap kerja usai lulus.
Namun, di Indonesia agak berlainan karena sekolah seperti SMK SMTI ini berada pada naungan Kementerian Perindustrian. Heri meyakini, jika ini terus berlangsung dengan baik, lulusan benar-benar siap diterjunkan ke dunia industri.
Mereka, ujar Heri, tak lagi gagap dalam menghadapi ritme kerja di dunia industri.
Sejauh ini, kata Heri, di SMK SMTI Bandar Lampung, siswa akan melakukan tiga kali praktik dengan selang waktu dua bulan. Total ada enam bulan mereka merasakan dinamika di dunia industri.
Dengan cara ini, diyakini siswa akan memperoleh pengalaman lapangan yang mumpuni. Selain itu, juga menjadikan mereka ahli di bidang masing-masing.
Heri berujar, yang sedang dipersiapkan sekolah adalah membangun kerja sama dengan dunia industri agar mau menerima sebanyak mungkin siswa untuk praktik industri di perusahaan.
Heri menuturkan, respons perusahaan sangat baik. Bahkan mereka senang siswa lebih sering praktik dunia industri. Perusahaan, ujar Heri, tidak kesulitan menjelaskan dari awal dari siswa sebelumnya pernah praktik serupa. Sehingga ketika memulai lagi, sudah mahir dan terampil.
Heri mengatakan, untuk dual system ini sejauh ini slotnya 70 orang. Ke depan, ia akan menambah lagi. Termasuk dari seleksi peminatan.
Jika seleksi peninatan, memang dicari yang benar-benar siap lahir dan batin menempuh pendidikan di industri. Jadi, tidak berpatokan pada nilai akademik.
Dengan cara ini, ia mengatakan, akan mengakselerasi siswa mendapatkan keterampilan di dunia industri. Heri menjelaskan, sekolah kini hendak memperbanyak perusahaan yang siap menerima siswa untuk praktik industri.
Ia ingin, pihak perusahaan memberikan ruang seluas-luasnya kepada siswa SMK SMTI Bandar Lampung. Dengan begitu, target 90 persen lulusan terserap pasar kerja pascalulus bisa direalisasikan. []