Jejamo.com, Tanggamus – Asisten III Bidang Administrasi Pemkab Tanggamus, Jonsen Vanisa, menanggapi aksi protes para kepala pekon bersama aparatur pekon yang mempertanyakan lambannya pencairan anggaran dana pekon (ADP) meski nota dinas dari Dinas Pemberdayaan Msyarakat Desa sudah naik 85 persen ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Menurut Jonsen, pihaknya akan segera melakukan verifikasi bahkan jika diperlukan lebur hingga pagi hari karena sudah diperintah pimpinan. “Selasa besok kita usahakan sudah ada yang mulai pencairan. Masalah anggaran semuanya sudah tersedia, tidak ada masalah dengan dengan anggaran dan sebelum Lebaran kita akan terbitkan SP2D untuk pencairan,” ungkapnya, Senin, 25/4/2022.
Saat ditanya faktor apa yang jadi penyebab terlambatnya pencairan, Jonsen menjawab diplomatis. “Tim verifikasi saat ini sedang bekerja,” katanya.
Senada dengan Jonsen vanisa, Ketua DPC Apdesi Tanggamus, Zudarwansyah, mengatakan dari hasil pertemuan dengan Asisten 1 dan Asisten 3 telah disepakati bahwa Pemkab Tanggamus akan berupaya mencairkan ADP tersebut sebelum Idul Fitri 1443 H tahun ini yang tinggal beberapa hari.
“Mereka akan berupaya mencairkannya sebelum Lebaran sebesar 25 persen. Bagi pekon yang belum mengurus perlengkapan administrasi seperti pembuatan rekening baru agar segera disiapkan,” jelasnya.(*)[Zairi]