Jejamo.com, Kota Metro – Seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Metro nyaris menjadi korban penculikan saat hendak pulang sekolah pada pukul 10.30 WIB, Selasa, 31/5/2022. Korban NZC yang berusia 13 tahun duduk di kelas 7 SMPN 1 Metro merupakan warga Jalan Dahlia RT 46 RW 08, Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat.
Dari keterangan korban, diketahui modus pelaku penculikan dengan berpura-pura menjemput anak dan menyamar sebagai keluarga. Saat dikonfirmasi Jejamo.com, NZC mengaku sempat ada paksaan dari pelaku.
“Aku pulang sekolah, keluar jam 10.00 WIB, terus ada orang naik motor Nmax, pake baju hitam, pake helm, pake masker hitam, bilangnya disuruh bapak,” kata NZC.
Korban juga mengaku sempat kontak fisik dan tarik menarik dengan pelaku. Beruntung korban berhasil kabur ke areal persawahan.
“Orang itu sempat maksa, narik-narik gitu, terus aku lari ke warung di pinggir sawah, terus orang itu langsung pergi,” tandasnya.
Sementara itu, Rohman (54) orang tua korban percobaan penculikan mengaku kaget dan langsung bergegas pulang untuk melihat kondisi putrinya.
“Saya lagi nganter keluarga, terus dapat telepon dari orang rumah, bahwa anak saya hampir menjadi korban penculikan. Ini yang pertama kali, saya sempat syok. Alhamdulillah tidak terjadi apa-apa dengan anak saya, tapi memang masih ketakutan. Dengan kejadian ini, saya harap pihak sekolah dapat lebih meningkatkan keamanan kepada siswa dan memastikan para siswa benar-benar dijemput orang tua,” ucapnya.(*)[Anggi]