Jejamo.com, Washington – Pernyataan kontroversial kandidat calon presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menyatakan bahwa muslim dilarang masuk ke AS, menuai kritikan dari banyak pihak.
Tak hanya dari kalangan muslim, penentangan terhadap pernyataan Trump itu juga muncul dari Gedung Putih (istana presiden Amerika Serikat). Menurut juru bicara Gedung Putih Trump seharusnya ditendang dari kancah perebutan tiket calon presiden AS.
Tak hanya itu, kecaman juga datang dari partai tempat Trump bersaing untuk menjadi calon presiden AS yaitu Partai Republik.
Mantan wakil presiden AS dari Partai Republik Dick Cheney mengatakan bahwa pernyataan itu tidak sesuai dengan nilai yang diyakini Amerika Serikat.
Sementara itu saingan Trump dari sesama partai Jeb Bush, mengatakan, miliuner itu sedang ‘mabuk’.
Donald Trum mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang mendriskriminasikan muslim diyakini hanya sebagai cara untuk merenggut suara dari kalangan konservatif di Amerika Serikat.
Padahal pundi pundi uangnya juga berasal dari kalangan Islam, seperti kalangan bangsawan Arab yang berbisnis dengannya. Demikian dilansir jejamo.com dari Liputan6.com, Kamis, 10/12/2015.(*)