Jejamo.com, Kota Metro – Pascahujan deras yang mengguyur Kota Metro sekitar pukul 15:30 WIB, Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin meninjau sejumlah lokasi yang digenangi air di Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat, Rabu malam, 8/6/2022.
Diduga genangan air tersebut disebabkan oleh buruknya sistem drainase di lokasi tersebut, ditambah hujan deras yang membuat debit air dengan volume cukup besar meluap, hingga masuk ke permukiman dan menggenangi sejumlah rumah warga.
Dalam tinjauan itu Wahdi mengatakan sebagian wilayah di Kelurahan Hadimulyo Barat merupakan daerah dengan katagori ketinggian yang rendah. Oleh sebab itu, jadi sering digenangi air ketika curah hujan cukup lebat, terlebih apabila terjadi dalam durasi yang lama.
“Setelah kita lihat dan analisa, tadi memang masalahnya di drainase. Selain itu, memang wilayah sini itu rendah, jadi, sering banjir,” ucapnya.
Menurutnya, sistem drainase di daerah tersebut telah mengalami pendangkalan, tertutup oleh rumput liar bahkan ada yang tidak terhubung ke saluran pembuangan.
“Jadi, yang harusnya air menuju pembuangan, ini malah kembali lagi, kemudian, bertemu di satu titik, maka jadi meluap,” paparnya.
“Makanya, ini saya ajak Kadis PUTR, kemudian Asisten II, camat serta lurah. Agar nanti dalam perencanaan pembangunannya harus melibatkan masyarakat sekitar,” sambungnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUTR Kota Metro, I Made Suwanda, mengatakan pihaknya akan segera melakukan pemetaan terhadap sistem drainase di lokasi tersebut.
Jadi, lanjutnya, ke depan dalam perencanaan pembangunan drainase, pihaknya akan melibatkan masyarakat sekitar agar dapat turut andil.
“Besok kita akan turun lagi ke sini bersama camat, lurah dan tentu masyarakat sekitar. Karena masyarakat harus dilibatkan, sebab, mereka yang tahu kondisi di sini,” timpalnya.(*)[Anggi]