Kamis, November 7, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Wali Kota Metro Resmikan Puskesmas Ramah Anak

Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin, saat meresmikan Puskesmas Ganjar Agung sebagai puskesmas ramah anak, Selasa, 19/7/2022. | Anggi/Jejamo.com

Jejamo.com, Kota Metro – Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin, menilai Puskesmas Ganjar Agung sangat layak bagi anak, khususnya anak-anak penyandang disabilitas. Hal itu dikarenakan telah tersedianya fasilitas ramah anak di sana.

“Dari hasil tinjauan, fasilitas yang disediakan cukup memadai. Sarana dan prasarana juga lengkap,” ucap Wahdi setelah meresmikan Puskesmas Ganjar Agung sebagai Puskesmas Ramah Anak di Kecamatan Metro Barat, Selasa, 19/7/2022.

“Kalau ini berjalan dengan baik, maka, akan menjadi percontohan dan Gubernur Lampung sudah menetapkan Ganjar Agung sebagai satu kelurahan yang responsif dan peduli terhadap perempuan dan anak,” sambungnya.

Menurut Wahdi, peresmian puskesmas itu merupakan suatu rangkaian kegiatan dari program Jaringan Masyarakat Peduli Anak dan Ibu (Jama PAI), dimulai dari anak lahir hingga upaya pencegahan stunting.

Di tempat yang sama, Kepala Puskesmas Ganjar Agung, Melly Kemerdasari, menganggap puskesmas yang layak anaka sebagai suatu hal yang penting. Menurutnya, puskesmas layak anak sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam pelayanan terhadap anak.

Melly mengaku pihaknya memang menyiapkan pelayanan demikian sebagai bentuk upaya pencegahan kekerasan terhadap anak. Juga untuk masalah-masalah yang terkait dengan anak dan perempuan.

“Sebenarnya inovasi ini keluar dari Jama PAI. Jadi kalau mau sehat lahir dan bebas stunting, harus ditekan dari awal semuanya, mulai dari remaja, dewasa, calon pengantin, ibu hamil, balita, itu kita lakukan screening dan serangkaian pemeriksaan,” jelasnya

Selain itu, pihaknya juga mendeklarasikan tiga komunitas yang berperan dalam pencegahan kekerasan dan peningkatan pelayanan terhadap anak yakni Komunitas Ibu Pintar Cegah Stunting (IPAS), kemudian Komunitas Peduli Keterbatasan (Kompak) dan Satgas Peduli Perempuan dan Anak (Sapa).

“Jadi pelayanan untuk anak juga kita berikan terhadap para penyandang disabilitas, kepada orang-orang yang terkena struk tidak bisa lagi berbuat apa-apa, lalu jantung dan kanker. Jadi, semua lini kita targetkan akan mendapatkan pelayanan,” tukasnya.(*)[Anggi]

Populer Minggu Ini