Jejamo.com, Kota Metro – Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Kota Metro menginstruksikan Team Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 untuk turun tangan mengungkap para pelaku pembacokan seorang pelajar yang video korbannya sempat viral di sejumlah media sosial.
Peristiwa pembacokan itu disebut terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Ganjar Agung, Kecamatan Metro Barat.
Kasatreskrim Polres Metro, Iptu Mangara Panjaitan mewakili Kapolres Metro AKBP Yuni Iswandari Yuyun mengatakan pihaknya langsung bergerak dan berkoordinasi dengan Unit Reskrim Polsek Metro Barat untuk melakukan penyelidikan.
“Satreskrim Polres Metro mem-backup polsek untuk bersama mengungkap kasus ini. Tekab 308 telah kami instruksikan juga untuk ikut bergerak,” ucapnya, Rabu, 3/8/2022.
Saat ini kasus yang sempat ramai di jagat maya itu masih ditangani Polsek Metro Barat.
“Perkara ini ditangani polsek dan untuk perkembangannya sedang berproses, kita tunggu hasilnya nanti. Masyarakat harap bersabar dan percayakan sepenuhnya penanganan perkara ini kepada polisi,” jelasnya.
Dia juga mengimbau agar masyarakat di Bumi Sai Wawai mengurangi mobilitas dan aktivitas yang tidak bermanfaat, khususnya di waktu malam.
“Kami mengimbau agar masyarakat juga dapat terus berkerja sama, menjaga keamanan dan suasana kondusif di Kota Metro. Selain itu, kita harap dapat meningkatkan pengawasan atas pergaulan anaknya, agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang dapat membahayakan diri,” tuturnya.
“Kami juga mengimbau agar masyarakat khususnya anak-anak, remaja atau pun pelajar agar tidak keluar hingga larut malam dan melakukan hal-hal yang dinilai negatif atau tidak bermanfaat. Kita bersama menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan,” tutupnya.
Sebelumnya sebuah video amatir berdurasi 5 detik yang memperlihatkan sejumlah luka di tubuh seorang laki-laki viral di media sosial. Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Minggu, 31 Juli 2022 saat larut malam. Diketahui, korban bernama Fahrozi Nur Hafiz (16) yang merupakan warga Bumi Dipasena Jaya, Blok VI, jalur 31, nomor 09, Kecamatan Rawajitu, Kabupaten Tulangbawang dan tercatat sebagai pelajar sebuah SMK swasta di Kota Metro.(*)[Anggi]