Jejamo.com, Pesawaran – Satuan Samapta Polres Pesawaran di bawah tanggung jawab Kasat Samapta AKP Mulyadi didampingi KBO Sat Samapta Iptu Waris melaksanakan serangkaian kegiatan pembinaan tradisi yang di antaranya pelatihan SAR (search and rescue) atau pencarian dan penyelamatan di Pulau Pahawang, Kecamatan Marga Punduh, Kabupaten Pesawaran, Jumat, 5/8/2022.
Wakapolres Pesawaran Kompol Muhammad Riza T tampak hadir dalam kegiatan yang diikuti oleh 23 bintara remaja Polres Pesawaran tersebut.
Pelatihan dasar SAR ini sudah dipersiapkan oleh Polres Pesawaran secara khusus untuk membentuk personel yang terlatih, terampil dan tangguh baik secara fisik maupun mental. Terutama menghadapi segala kemungkinan bencana alam di wilayah hukum Polres Pesawaran yang wilayah hukumnya terdapat wilayah kepulauan.
Pelatihan tersebut meliputi dinamika kelompok melatih kekompakan, teknik pertolongan korban di darat, pengenalan air atau mengatasi diri di air, water rescue atau pertolongan korban di air, pengenalan alat-alat SAR, endurance atau etahanan diri di laut, cara penggunaan life jacket dan healing boy, serta cara menyelam dan berenang yang safety menggunakan alat snorkeling.
Dalam kata sambutan sebelum pelaksanaan kegiatan dimulai, Wakapolres Pesawaran mengingatkan kepada 23 bintara remaja yang mengikuti kegiatan tersebut untuk sungguh-sungguh dan semangat.
“Agar ilmu yang kita dapat pada latihan ini dapat kita aplikasikan di dalam tugas kita sebagai anggota Polri. Saya juga mengingatkan agar menjaga keselamatan masing-masing dengan tetap menggunakan pelampung dan saling menjaga rekannya,” ujar Kompol M Riza.
Di akhir kegiatan, Kasat Samapta AKP Mulyadi juga menyampaikan harapannya agar seluruh bintara remaja menjadi lebih memiliki rasa persaudaraan karena mereka telah dilepas di lautan dan harus bertahan hanya dengan mengandalkan satu sama lain.
Nantinya dari pelatihan ini akan langsung diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari terutama dalam menolong masyarakat dalam misi kemanusiaan.(*)
