Kamis, November 7, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Disdukcapil Metro Siap Terapkan Digital ID

Ilustrasi. | Ist.

Jejamo.com, Kota Metro – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil ) Kota Metro siap menerapkan identitas kependudukan digital atau digital ID secara bertahap pada tahun 2022.

Kepala Disdukcapil Kota Metro, Maria Fitri Jaya Singa, melalui Kabid Kependudukan, Syarifudin, mengatakan pihaknya telah melakukan uji coba digital ID pada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Metro.

“Kemarin, secara simbolis launching digital ID ini sudah dilaksanakan langsung oleh Bapak Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekda dan istri wali kota serta beberapa pejabat Eselon II. Kami juga melakukan uji coba pertama pada ASN di lingkungan Disdukcapil. Kemudian sudah merambah ke ASN Pemkot Metro,” ucapnya melalui pesan singkat, Selasa, 23/8/2022.

Dijelaskannya, dalam aplikasi digital ID, masyarakat dapat mengakses data keluarga atau dokumen kependudukan seperti KTP elektronik dan Kartu Keluarga, serta dokumen lain hasil integrasi NIK.

Selain itu, digital ID juga menyediakan menu untuk mengakses status vaksinasi, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), kepemilikan kendaraan dan laman identitas Badan Kepegawaian Nasional (BKN) bagi PNS.

Dalam penerapan identitas digital ID tersebut masyarakat dapat men-download aplikasi di playstore. Aplikasi tersebut nantinya akan terkoneksi melalui Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Disdukcapil Kota Metro.

“Akses data ini hanya bisa dibuka oleh Disdukcapil melalui Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK). Ini untuk mengantisipasi adanya kebocoran data kependudukan masyarakat,” tegasnya.

Aplikasi tersebut diharapkan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan data kependudukan. Ke depan jika aplikasi tersebut sudah benar-benar diterapkan, maka tidak diperlukan lagi bentuk fisiknya.

“Karena kita bisa menunjukan data kita lewat aplikasi Android,” ucapnya.

Sementara itu, saat ditanya mengenai keamanan data masyarakat, ia mengaku aplikasi tersebut telah diproteksi, bahkan data dalam aplikasi tersebut juga tidak dapat di-screenshot.

“Memang dari sana sudah di-protect. Kemudian aktivitas di aplikasi ini termasuk data kita bisa terlacak telah membagikan ke siapa saja,” tandasnya.(*)[Anggi]

Populer Minggu Ini