Jejamo.com, Kota Metro – Wali Kota Metro menetapkan Zulfikri sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) dan Robby Kurniawan Saputra sebagai Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR).
Robby K Saputra sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP), kini dipindahkan menjadi Sekretaris di Dinas PUTR. Sementara, Zulfikri yang merupakan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) kini juga mendapat tugas tambahan sebagai Plt Kepala Dishub Kota Metro. Hal itu lantaran mundurnya Plt Kadis PUTR sekaligus Kepala Dishub, I Gede Made Suwanda.
Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin, membenarkan penetapan tersebut dan mengungkapkan bahwa hal itu telah dipersiapkan sejak sepekan yang lalu.
“Ya, itu seminggu yang lalu, penetapan Plt tersebut, Zulfikri untuk Plt Kepala Dishub, lalu untuk di PUTR, Robby. Sudah seminggu saya kehilangan anak saya itu, sedih saya,” ungkapnya saat diwawancarai awak media sebelum mengikuti paripurna di DPRD Metro, Selasa, 20/9/2022.
Wahdi berpesan kepada pejabat yang baru untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan bertanggung jawab dengan masyarakat.
“Bekerja sebaik-baiknya, bertanggung jawab kepada masyarakat, juga kepada Allah. Sudah itu saja,” tegasnya.
Menurut Wahdi, mengenai kekosongan sejumlah jabatan tersebut pihaknya akan segera melakukan seleksi terbuka. “Open bidding akan dilakukan bersamaan sebagai efisiensi anggaran,” katanya.
Sementara itu, Robby Kurniawan Saputra mengaku telah mendapatkan SK penetapan dirinya sebagai Plt Kepala Dinas PUTR. Surat itu telah diterimanya sejak 16 September 2022.
“SK sudah saya terima, kemarin 16 September,” katanya. Ia mengaku berkomitmen dalam menyelesaikan persoalan di dinas tersebut. Pihaknya juga menargetkan sejumlah pekerjaan fisik dapat berjalan dan selesai tepat waktu.
“Kalau untuk pekerjaan fisik yang lelang sudah jalan dan informasi yang saya dapat sebagian sudah mencairkan uang muka. Untuk PL (penunjukan langsung) di bawah Rp200 juta segera, minggu inilah kita kejar,” ungkapnya.
Dinas PUTR menurutnya meminta dukungan masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.
“Yang jelas komitmen saya, kita selesaikan semua persoalan. Termasuk penyelesaian proyek pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP), targetnya November selesai. Desember sudah bisa diresmikan,” tukasnya.(*)[Anggi]