Jejamo.com, Kota Metro – Sejumlah pedagang yang menggelar lapak di Pasar Agro Ceria Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan (DKP3) Kota Metro mengeluh lantaran dagangannya sepi pembeli.
Berdasarkan pantauan Jejamo.com, Pasar Agro Ceria yang diinisiasi oleh DKP3 Kota Metro dibuka pada Jumat pagi, 7/10/2022, mulai pukul 06:00 WIB di halaman belakang kantor dinas. Pada pukul 10:00 WIB sejumlah pedagang nampak mulai mengemasi barang dagangannya, bahkan beberapa lapak atau stan terlihat sudah kosong.
Hal itu bukan karena barang dagangan telah habis terjual, melainkan sebaliknya, pedagang merasa pengunjung Pasar Agro Ceria hari itu sangat sedikit, hingga akhirnya para pedagang beranjak pergi satu per satu dari lokasi.
Salah seorang pedagang di lokasi tersebut, Suryati (52) mengaku omzet penjualannya hari itu tidak seperti hari-hari sebelumnya.
“Biasanya rame, hari ini kurang rame. Pembeli dari luar Metro juga sepi sekali. Omzet turun lebih dari 60 persen dibanding hari-hari gelaran biasanya,” ungkapnya.
“Mungkin karena tadi pagi hujan, lagian biasanya kan ada yang senam juga, nah ini tidak ada,” imbuhnya.
Pedagang lainnya, Oki (30) mengalami hal yang sama. Menurutnya, Pasar Agro Ceria kali ini sangat sepi pengunjung.
“Sekitar 20 orang yang beli dari tadi pagi. Sepi sekali hari ini,” keluhnya.
Baik Oki maupun Suryati merasa penempatan lokasi untuk lapak dagang juga berpengaruh terhadap daya tarik pembeli yang sedikit. Menurut mereka, penempatan lapak/stan yang digelar di halaman belakang DKP3 Metro itu kurang tepat, karena tidak terlihat dari luar area dinas.
Meski begitu, keduanya terlihat tetap semangat berjualan hingga ditutupnya lokasi itu, beberapa saat sebelum adzan Jumat berkumandang.