Jejamo.com, Kota Metro – Soal banjir yang disebabkan hujan dengan intensitas curah yang tinggi belum juga usai, kali ini fenomena alam tersebut juga menyebabkan pohon tumbang di Kota Metro.
Berdasarkan informasi yang diterima Jejamo.com dari warga yang berada di sekitar lokasi pohon tumbang di halaman Masjid Taqwa Kota Metro, diketahui kejadian robohnya pohon berjenis akasia itu tepat saat azan Isya berkumandang.
Dari pantauan di lokasi, selang beberapa saat, nampak dua personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Metro langsung terjun ke lapangan untuk mengeksekusi batang pohon yang roboh melintang menutup jalan.
“Saya dan rekan saya diterjunkan ke sini setelah terima kabar ada pohon tumbang. Kami berdua saja cukup. Karena ini cuma dipotong-potong kemudian disingkirkan ke pinggir agar tidak menutup jalan,” ujar salah seorang petugas BPBD Metro bernama Yanuar, Senin malam, 24/10/2022.
“Besok akan ada petugas lain yang membereskan sisa-sisa batang yang sudah kami potong ini,” sambungnya.
Menurut Yoga, petugas BPBD lainnya, pohon jenis akasia yang roboh tersebut tingginya sekitar 7-10 meter. Diduga tumbang akibat hujan yang disertai angin kencang.
Di tempat yang sama, seorang warga yang sedang melintas, Agus (31) menceritakan kronologis saat dia melihat kejadian robohnya pohon tersebut.
“Saya kan mau salat, kebetulan pas lewat itu lagi azan. Tiba-tiba terdengar suara brak! Rupanya ada pohon tumbang,” ucapnya saat hendak beranjak dari Masjid Taqwa.
Agus yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan toko di Kompleks Pasar Kopindo itu merasa khawatir, lantaran di sekitar tempatnya bekerja juga banyak terdapat pohon yang ukurannya bahkan lebih besar dari pohon yang tumbang di Masjid Taqwa.
“Wah iya. Jelas ngeri juga, sebab di pasar tuh banyak pohon besar. Tiga kali lipat dari ini malah ukurannya,” jelas Agus sambil menunjuk pohon yang roboh itu.
Fenomena pohon tumbang pada musim hujan sendiri memang kerap terjadi di Kota Metro. Berdasarkan penelusuran Jejamo.com beberapa waktu yang lalu, ditemukan begitu banyak pohon besar berusia puluhan tahun yang nampak begitu lebat dan terkesan tak terawat, sehingga rentan patah atau tumbang.
Kondisi pohon seperti itu dapat dilihat di seluruh kecamatan di Kota Metro, misalnya di sekitar Kompleks Pasar Kopindo, di sepanjang Jalan Ahmad Yani, bahkan di Jalan AH Nasution terdapat pohon berukuran besar yang akarnya merusak trotoar dan saluran drainase.(*)[Anggi]
