Kamis, November 7, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Advertorial: Persoalan Banjir, Wali Kota Metro Minta Seluruh Stakeholder Evaluasi Perizinan dan Tingkatkan Infrastruktur

Wali Kota Metro Wahdi memimpin rapat percepatan penangan banjir, Rabu, 26/10/2022. | Dok.

Jejamo.com, Kota Metro – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro berupaya mengantisipasi bencana banjir yang terjadi saat musim hujan. Jajaran pemkot menggelar rapat untuk percepatan penanganan banjir yang yang menimpa Bumi Sai Wawai.

Asisten II Pemkot Metro, Yerri Ehwan, mengatakan percepatan pengentasan banjir ini dilakukan setelah hujan lebat pada Minggu, 23 Oktober lalu, menyebabkan beberapa wilayah di Metro dilaporkan kebanjiran. “Memang, banjir kemarin akibat curah hujan yang tinggi. Sehingga, genangan air di beberapa lokasi tidak terserap maksimal,” kata dia, Rabu, 26/10/ 2022.

Wali Kota Metro Wahdi mengingatkan jajarannya akan pentingnya pembangunan infrastruktur berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. | Dok.

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin mengingatkan pentingnya misi kelima yang tertuang pada rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2021—2026. Misi tersebut tentang peningkatan kuantitas dan kualitas infrastruktur fisik secara efektif dan efisien dengan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

“Kami sudah memahami secara garis besar, apa yang disebut sebagai lingkungan, kawasan, pelengkap dasar proses pembangunan. Tentu, outcome besarnya mengenai kesejahteraan. Maka penting dengan memahami berdasar kondisi Metro saat ini,” katanya.

Dia meminta para stakeholder, camat dan lurah yang hadir untuk mengevaluasi pemberian perizinan dengan memperhatikan komponen infrastruktur.

Dalam rapat percepatan penangan banjir, Wali Kota Metro mengingatkan stakeholder untuk menguasai teritorial wilayah. | Dok.

“Dalam pembangunan harus lebih mengutamakan hal-hal yang berskala prioritas yang ditargetkan untuk percepatan pembangunan. Kemudian, dengan mengedepankan prinsip ketahanan bencana dan perubahan-perubahan yang terjadi akibat struktur hunian, peningkatan infrastruktur, dan teknologi,” ujarnya.

Wahdi juga meminta pentingnya menguasai teritorial wilayah. Sebab, dengan mempelajari permasalahan yang ada, masalah banjir akan terselesaikan.

“Nantinya untuk Dinas PUTR, Dinas Perhubungan, Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk melakukan aksi cepat, baik untuk perbaikan irigasi dan infrastruktur yang sifatnya urgen,” katanya.(*)

Populer Minggu Ini