Pesawaran – Kabupaten Pesawaran yang resmi berdiri sejak 2 November 2007 belum memiliki taman makam pahlawan. Oleh karena itu, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona akan kembali mengusulkan pembangunan taman makam pahlawan kepada Kementerian Sosial RI.
Menurut Dendi, pada 2014 lalu Pemkab Pesawaran sudah hampir merealisasikan pembangunan taman makam pahlawan. Namun, sayangnya saat itu terjadi miskomunikasi dan misprogram. Padahal Kementerian Sosial sudah menyediakan anggaran, tapi lahan untuk merealisasikannya belum ada.
Kini, imbuh Dendi, lahan yang bakal diperuntukkan bagi taman makam pahlawan di Pesawaran sudah tersedia. Lokasinya berada tidak jauh dari areal kompleks perkantoran Pemkab Pesawaran.
“Lokasinya ada di belakang, masih di sekitar sini dengan luas 1 hektare,” ujar Dendi usai memimpin peringatan Hari Pahlawan di lapangan Pemkab Pesawaran, Kamis, 10/11/2022.
Dendi juga mengaku pernah berkomunikasi dengan salah satu pendiri Kabupaten Pesawaran, Alzier Dianis Thabranie, yang juga ingin mewakafkan tanah miliknya sebagai lokasi taman makam pahlawan.
“Sekarang pembangunannya bisa segera terlaksana, karena yang meresmikan dan menetapkan taman makam pahlawan adalah di bawah wewenang Kemensos RI,” katanya.
Pemkab Pesawaran juga telah menggelar rapat untuk untuk membahas kriteria penetapan gelar pahlawan. Namun, menurut Dendi proses penetapan kriteria tersebut masih berjalan. Apalagi pahlawan di Kabupaten Pesawaran masih tersebar di berbagai daerah dan belum semua terdata.(*)
