Jejamo.com, Lampung Selatan – Lomba burung berkicau turut memeriahkan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Lampung Selatan ke-66 tahun 2022. Acara yang dipusatkan di kawasan agrowisata, Kalianda, tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, Minggu, 13/11/2022.
Perlombaan diawali dengan gantangan eksklusif yang diikuti langsung oleh Nanang Ermanto beserta jajaran Forkopimda dan para kepala organisasi perangkat daerah.
Ketua pelaksanaan kegiatan itu, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Setdakab Lampung Selatan, Muhadi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan lomba burung berkicau tersebut.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung menyemarakkan dan memeriahkan lomba burung berkicau pada hari ini. Semoga acara ini tidak hanya menjadi ajang kontes atau perlombaan semata namun dapat menjadi ajang berbagi informasi serta pengalaman bagi seluruh penghobi dan pecinta burung,” ujarnya.
Menurut Muhadi para peserta dalam kegiatan itu berasal dari berbagai komunitas pecinta burung berkicau. Baik perorangan maupun tim atau kelompok yang ada di Lampung dan daerah lainnya di luar Lampung.
Sementara, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto dalam sambutannya mengungkapkan, pecinta dan pemelihara burung berkicau dari waktu ke waktu terus meningkat peminatnya. Di mana, kegemaran dan hobi terhadap satwa burung berkicau ini juga tumbuh dan berkembang mulai dari masyarakat biasa hingga pejabat, bahkan mulai dari skala daerah hingga di tingkat nasional.
“Oleh karenanya, tidaklah mengherankan apabila dukungan serta semangat untuk mengadakan pameran atau lomba burung berkicau sangat tinggi di kalangan masyarakat. Bahkan sekarang ini pecinta terhadap satwa burung berkembang pesat mulai dari masyarakat pedesaan sampai dengan masyarakat di daerah perkotaan,” kata Nanang.
Nanang berharap, kepada para penghobi burung berkicau, agar tetap menjaga kelestarian burung yang saat ini sudah mulai punah, seperti melalui penangkaran dan jenis pelestarian lainnya.
“Dengan kita menjaga kelestarian burung berkicau, diharapkan mampu mempertahankan dan meregenerasi burung di habitat aslinya, sehingga nantinya mampu terjaga kelestarian dari kepunahan,” ujarnya seperti dikutip dari situs resmi Pemkab Lampung Selatan.(*)
