Jejamo.com, Lampung Selatan – Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto untuk pertama kalinya diundang sebagai narasumber pada Podcast Kejaksaan Negeri Lampung Selatan, Kamis, 1/12/2022.
Dalam momen tersebut, banyak persoalan yang diperbincangkan terutama terkait persoalan skala prioritas pembangunan Kabupaten Lampung Selatan ke depan.
Perbincangan dalam Podcast Kejaksaan Negeri Lampung Selatan juga turut membahas mengenai program, potensi, pembangunan, pariwisata, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta keamanan daerah.
Dalam diskusi ringan tersebut, Nanang menyampaikan progres serta capaian pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan. Terutama, mengenai potensi wisata yang menjadi program prioritas pemerintah daerah.
Hal ini mengingat wilayah Kabupaten Lampung Selatan memikili potensi besar pada sektor pariwisata. Apalagi, saat ini sedang berlangsung pembangunan Bakauheni Harbour City yang masuk dalam Kawasan Wisata Strategis Nasional.
“Saat ini kita sudah pembenahan dalam segala aspek wisata di Lampung Selatan, kita menggali sisi sebuah potensi yang ada di desa sehingga itu bisa menjadi desa wisata untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Lampung Selatan lengkap, mulai dari pantai, air terjun, air panas, semua ada di sini,” ungkap Nanang.
Kemudian, pembahasan pun berlanjut mengenai kolaborasi dan sinergitas program kerja antara Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dengan Kejaksaan Negeri Lampung Selatan, sebagai modal dalam membangun daerah ujung Sumatera tersebut.
“Dengan adanya kerja sama, kolaborasi, dukungan, dan gotong royong, inilah yang menumbuhkan inovasi dan kreativitas pemerintahan, dengan adanya dukungan dari seluruh Forkopimda ini adalah kunci untuk membangun daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Selatan Dwi Astuti Beniyati menyampaikan, mengenai perkembangan program-program kolaborasi antara Kejaksaan Negeri dengan pemerintah daerah.
Agar tujuan dari program tersebut dapat benar-benar tercapai, kata Dwi Astuti, dirinya bersama dengan jajaran pemerintah daerah akan turun langsung ke kecamatan-kecamatan untuk melakukan pembinaan kepada masyarakat.
“Rencana kita akan jadwalkan untuk turun langsung ke masing-masing kecamatan, jadi untuk edukasi kepada kepala desa mengenai apa itu Jagad Desa, kemudian juga ada beberapa tentang narkotika dan pelecehan seksual,” kata Dwi Astuti seperti dilansir dari situs resmi Pemkab Lampung Selatan.(*)
