Rabu, November 6, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Porprov Lampung Ke-IX Cabor Sepakbola Ricuh, Pemain Kota Metro Pukul Wasit

Kericuhan dalam pertandingan sepakbola di ajang Porprov Lampung 2022 antara kesebelasan Kota Metro melawan Lampung Tengah di Stadion Sumpah Pemuda Bandar Lampung, 

Jejamo.com, Kota Metro – Laga Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung ke-IX tahun 2022 cabang olahraga (cabor) sepakbola di Stadion Sumpah Pemuda PKOR, Way Halim, Bandar Lampung antara tim sepakbola Kota Metro dan Kabupaten Lampung Tengah berakhir ricuh, Sabtu, 3/12/2022. Kericuhan tersebut terekam dalam sebuah video yang kemudian viral.

Dari video berdurasi 1 menit 11 detik itu, terlihat sejumlah pemain adu jotos di lapangan. Keributan terjadi saat pertandingan masuk di babak kedua dengan skor imbang 1-1. Penyebabnya lantaran salah satu tim tidak puas atas keputusan wasit yang memimpin pertandingan tersebut.

Salah seorang pemain dari tim sepakbola bola Kota Metro tampak menyerang wasit. Bukannya mlerai, pemain lain dan ofisial tim juga terlibat baku hantam dengan komisioner pertandingan. Atas kejadian itu, pertandingan kemudian dihentikan dan tidak dilanjutkan kembali.

Usai kejadian itu, Ketua Asprov PSSI Lampung, Edy Syamsu meminta tim peserta Porprov Lampung tahun 2022 untuk menjaga keamanan. PSSI Lampung bersama panitia meminta agar semua ofisial tim bisa saling menenangkan para pemainnya, bukan malah saling membakar emosi.

“Kami minta tim-tim untuk membuat kesepakatan berani tidak menjaga keamanan. Saat technical meeting itu juga sebenarnya sudah disepakati, lalu diputuskan tanpa penonton, makanya diizinkan kepolisian,” kata Edy Syamsu.

Namun, pada kenyataannya ada tim yang membawa supporter dengan alat musiknya. “Untuk kelanjutan pertandingan berikutnya masih jalan, karena itu insiden kecil namun bisa menimbulkan kerugian. Tapi yang jelas, berikutnya tidak ada penonton selain pengurus Askab dan perwakilan kontingen,” ujar Edy.

Disinggung sanksi yang bakal diberlakukan bagi tim yang terlibat kericuhan, PSSI Lampung belum bisa berkomentar. Sebab itu nanti kewenangannya ada pada panitia disiplin yang mencatat semua kejadian, lalu dilaporkan ke Komisi Disiplin (Komdis) PSSI untuk disidangkan.(*)

Populer Minggu Ini