Jejamo.com, Kota Metro – Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin mengapresiasi gabungan organisasi wartawan se-Kota Metro yang menggelar gerakan sosial galang donasi untuk korban bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
“Tentunya kita berkeinginan melakukan yang terbaik untuk saudara-saudara kita di Cianjur. Melihat begitu besarnya kepedulian masyarakat Kota Metro, yang pertama tentunya kita merasa bangga,” tutur Wahdi saat menerima kunjungan Gabungan Organisasi Wartawan Kota Metro di ruang kerjanya, Selasa, 6/12/2022.
“Sekali lagi, banyak terima kasih atas kepedulian masyarakat Kota Metro terhadap saudara yang masih membutuhkan,” imbuhnya.
Wahdi juga mengatakan pihaknya sangat antusias terhadap aksi sosial semacam itu, pun berkeinginan untuk berkolaborasi membantu para korban bencana alam di Cianjur.
Sebelumnya, puluhan jurnalis dengan latar belakang sejumlah organisasi wartawan se-Kota Metro itu berhasil mengumpulkan donasi berupa uang tunai sebanyak Rp11 juta dan 1.100 pasang pakaian layak pakai untuk korban terimbas bencana gempa bumi yang melanda Cianjur, Jawa Barat.
Donasi tersebut berhasil dikumpulkan berkat upaya yang konsisten, dilakukan selama delapan hari berturut-turut, di bawah traffic light di ruas Jalan AH Nasution, sekitar Taman Merdeka dan Masjid Taqwa Kota Metro, bahkan hingga blusukan ke kompleks Pasar Kopindo sejak Jumat 25 November hingga Jumat 2 Desember 2022.
Koordinator aksi penggalangan dana yang juga merupakan Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kota Metro, Zuli Ardiyansyah mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Pemkot Metro.
“Jadi, kita dari aliansi jurnalis mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah yang sudah berkenan untuk ikut berkolaborasi bersama. Sudi membantu saudara kita ahlul musibah di Cianjur,” katanya.
Pada 21 November 2022 telah terjadi gempa bumi berkekuatan 5.6 Skala Richter di Kabupaten Cianjur. Berdasarkan data BMKG, hingga tanggal 3 Desember 2022 telah tercatat 378 gempa susulan.
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Sabtu, 3 Desember 2022 mencatat sebanyak 334 korban meninggal akibat gempa. Sementara korban yang mengalami luka berat mencapai 593 orang.(*)[Anggi]